Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus Di Tk Sedesa Tegal Maja Lombok Utara)

Juandra Prisma Mahendra, Fitriani Rahayu, Baiq Suryati Ningsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keluarga broken home terhadap sosial emosional anak usia dini usia 5-6 tahun. Penelitian ini mengkaji terkait bentuk-bentuk keluarga broken home dan dampak yang di timbulkan terhadap aspek perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Jumlah responden sebanyak 13 orang siswa yang mengalami broken home. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumantasi. Untuk mengukur keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi, member check, focus group diskusi, dan diskusi teman sejawat.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk keluarga broken home karena perceraian orang tua, disebabkan faktor psikologis berupa adanya kecemburuan terhadap pasangan,  selain itu faktor ekonomi serta dampaknya terhadap sosial emosional yang di timbulkan terhadap anak usia 5-6 tahun adalah anak kecenderungan menunjukkan sikap menjadi lebih pendiam, kurangnya rasa percaya diri anak, menurunnya minat anak untuk berosialisasi aktif dengan teman sebayanya

Keywords


Keluarga Broken Home, Sosial Emosional

Full Text:

PDF

References


Agustin Kurniasih. (2019). Regulasi Emosi Pada Anak Broken Home. Universitas Semarang. Vol 1, No. 2 Hal 1-11.

Ahmad Susanto. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta : Prenadamedia.

Aisyah Siti, dkk. (2017). Perkembangan Dan Konsep Dasar Anak Usia Dini, Banten : Universitas Terbuka.

Ali Nugraha, Yulia Rachmawati. (2019). Metode Pengembangan Sosial Emosional, Banten: universitas terbuka.

Arnianti, (2021). Teori Perkembangan Psikoanalisis. Jurnal Penelitian Guru Indonesia. Vol. 1. No 2. Hal 1-13

Cholid N. Ardilla. (2021). Pengaruh Broken Home Terhadap Anak. Jurnal Hasil Hasil Penelitian Mahasiswa. Vol .6. No. 1

Diani Fathonnah, dkk. (2020). Gambaran Self Esteem Siswa dari Keluarga Broken Home di SMAN 1 Ciwidey. Fokus : Kajian Bimbingan dan Konseling Dalam Pendidikan. Vol 3, No. 4 Hal 129-139

Eliszabeth B. Hurlock. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.

Farida Mayar. (2013). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit Untuk Masa Depan Bangsa. Junal Al-Ta’lim. Vol 1, No 6 Hal 459-464.

Femmi Nurmalitasari. (2015). Perkembangan Sosial Emosi Anak Pada Anak Usia Sekolah. Buletin Psikologi. Vol 23, No. 2. Hal 103-111.

Harnilawati. (2013). Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Takalar : Pustaka As Salam.

Helmawati, (2016). Pendidikan Keluarga. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jaja Suteja, Yusriah. (2017). Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Soial-Emosional Anak. Jurnal Pendidikan Anak. Vol 3, No 1.

Jhon W. Creswell. (2016). Research Design. Edisi 4. Yogjakarta : Pustaka Pelajar.

Loeziana Uce. (2017). The Golden Age : Masa efektif Merancang Kualitas Anak. Jurnal Pendidikan Anak. Vol 1 No 2, Hal 77-92.

Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Musyarofah. (2017). Pengembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak ABA IV Mangli Jember. Intradisiplinary Journal Of Comunication, Vol. 2, No 1, Hal. 104-111

Muttaqin Imron. (2019). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Keluarga Broken Home. Jurnal Studi Gender Dan Anak. Vol .6. No . 2.

Nazarudin, (2019). Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam. Palembang : Nurfikri.

Nurtia Massa, dkk. (2020). Dampak Keluarga Brokn Home Terhadap Prilaku Sosial Anak. JamburaJournal Of Comunity Empowerment. Vol. 1 .No. 1. Hal.1-12

Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Samsu, (2017). Metode Penelitian Teori Dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research Dan Development, Jambi : Pusaka.

Titing Rohayati. (2013). Pengembangan Perilaku Sosial Anak Usia Dini. Cakrawala : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 4, No. 2. Hal 131-137.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Pendidikan Nasional

Wilma Fransisca Mamuly Magdalnea Paunno. (2021). Dampak Psikologi dan Sosial Terhadap Kesehatan Mental Anak Korban Broken Home di Desa Hattu Kabupaten Maluku Tengah, Jurnal Riset Kesehatan Vol 11, No. 2

Wiwin Mistiani. (2018). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Psikologis Anak. Jurnal Mustawa. Vol 10, No.2 Hal 322-354.

Yulis Jamiah. (2010). Keluarga Harmonis dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak Usia Dini. Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol 8, No 1 Hal 1-13




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i2.3824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Juandra Prisma Mahendra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.