PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP KETERAMPILAN DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA MURID SD FRATER BAKTI LUHUR MAKASSAR

Jhon Citro Sakti

Abstract


Abstract This study is an experimental research type. The population of the study were all sixth grade students of SD Frater Bakti Luhur Makassar with a total sample of 40 students selected by random sampling. Then, the sample division technique used ordinal maching into 20 each group. The data analysis technique used is the 2X2 factorial analysis technique and the Tukey test using the SPSS version 20.00 system at a significant level of 95% or 0,05.Based on the results of data analysis, the study concludes that: (1) there is a difference in the influence of cooperative learning approach and the modified learning approach on basic skills of playing football for students of SD Frater Bakti Luhur Makassar. It can be seen that the Fcount between columns (FA) = 4.340 is greater than Ftable = 4.113. It appears that Fcount > Ftable > or P-value = 0.034 < 0.05 and the modified learning approach (mean = 19.7115 and standard deviation = 2.15129) is better than the cooperative learning approach (mean = 20.2400 and standard deviation = 1.76746), (2) there is an interaction between the learning approach and movement ability on basic skills of playing football for the students of SD Frater Bakti Luhur Makassar. It obtained Fcount interaction (FAB) = 189.838 and Ftable = 4.113. It appears that Fcount > Ftable or P-value = 0,000 < 0.05, (3) there is a difference in basic skills of playing football between the high mobility group using the cooperative learning approach and the modified learning approach, with a P-value of 0.000 less than 0.05, and high mobility using a modified learning approach of 17.7440 better than those using the cooperative learning approach of 21.7680, (4) there is a difference in basic skills of playing football between the low-mobility group using the cooperative learning approach and the modified learning approach, with a p-value of 0.000 greater than 0.05, and low mobility using the cooperative learning approach of 18.7120 better than those using the modified learning approach of 21.6790.

Keywords


Pendekatan Pembelajaran, Kemampuan Gerak dan Keterampilan Dasar Permainan Sepakbola

References


Agus S. Suryobroto. 2004. Diktat Mata Kuliah Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: FIK- UNY.

Aip Syarifuddin, 1992. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Amung Ma'mun, Yudha. M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar. Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikn dan Kebudayaan.

Asep Kurnia Nenggala. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Cetakan 1. Bandung: Grafindo media Pratama

Ateng Abdul Kadir. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Aussie. 1996. Modified Sport Aquality Junior Sport Approach. Belconen: ACT. Australian Sport Commusion.

Darmadi Hamid. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta

Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Press.

Dess. 1991. Kekurangan & Keunggulan dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Jakarta : Rineka Cipta.

Engkos Kosasih. 1985. Olahraga Teknik dan Program Perlakuan. Jakarta: Akademika Presindo.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hill. 1993. A Social Psychological Perspective on Creativity : Intrinsic Motivation and Creativity in the Classroom and Workplace”. Understanding and Recognizing creativity the Emergence of a Dicipline. New Jersey : Ablex Publishing Coorporation

Ismaryati. 2008. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan UPT

Krismanto 2003. Beberapa Teknis, Model dan Strategi Matematika. Makalah. Disampaikan dalam rangka peperlakuan pengembangan SMU 20 Juli sd 10 Agustus

Depdiknas, Ditjen Dikdasmen PPPG Yogyakarta.

M. Sobry Sutikno, 2009. Belajar Pembelajaran. Prospeet. Bandung.

Martinis Yamin. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasi

Kompetensi. Ciputat: Gaung Persada Press.

Nurhasan. 2000. Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip-Prinsip Dan

Penerapannya. Jakarta: Direktoral Jendral Olahraga.

Rusli Lutan. 2000. Asas-Asas Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga.

Sudaryono, Gaguk Margono, Wardani Rahayu. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Jakarta : Graha Ilmu.

Sugihartono, dkk. 2012. Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: UNY Pres

Sugiyanto. 1998. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikdasmen. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Alfanbeta

Sukatamsi. 2001. Permainan Bola Besar 1 Sepak Bola. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sukintaka. 1992.Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Proyek Pembinaandan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i3.3926

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 jhon citro sakti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.