Dampak Pelabuhan Lembar dalam Mendukung Peluang Usaha Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Khosiah Khosiah, Pipin Purnawan

Abstract


Keberadaan Pelabuhan Lembar diharapkan benar-benar memberikan dampak yang besar bagi seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar Kecamatan Lembar pada umumnya dan Masyarakat Desa Jembatan Gantung pada khususnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan dan dampak  pelabuhan Lembar dalam mendukung peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatandeskriptif analitik. Lokasi Penelitian yaitu di Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Informan Kunci adalah masyarakat Desa Jembatan Gantung yang melakukan aktivitas sosial ekonomidi sekitar pelabuhan Lembar, dan karyawan pelabuhan. informanpendukung adalah tokoh masyarakat seperti Kepala Desa Jembatan Gantung danSekretaris Jembatan Gantung. Teknik pengumpulan data dilakukan denganwawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Pelabuhan Lembar memberikan dampak yang positif dalam hal pengembangan usaha. Masyarakat yang dulu hanya memasarkan barangnya di sekitar pulau Lombok sekarang sudah bisa menjual dan mengirim barang dagangannya keluar daerah seperti ke pulau Sumbawa, dan Bali. 2). Pelabuhan Lembar juga memberikan banyak peluang usaha serta kesempatan kerja untuk masyarakat Desa Jembatan Gantung. Keberadaan masyarakat yang berasal dari Desa Jembatan Gantung dihampir semua sektor pekerjaan di pelabuhan Lembar menunjukkan kalau pelabuhan Lembar memang memberikan dampak yang positif untuk masyarakat desa Jembatan Gantung. 3). Masyarakat Desa jembatan Gantung yang bekerja di pelabuhan Lembar baik sebagai pedagang, buruh, pegawai pelabuhan ataupun lainnya, merasakan adanya peningkatan pendapatan dibandingkan dengan ketika belum bekerja di pelabuhan

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, Rahardjo.2005. Dasar-Dasar Ilmu Wilayah, Graha Ilmu. Yogyakarta

Arikunto, S.2009 Metode Penelitian. Bandung : Angkasa

Arikunto, S.2011. Metode Penelitian. Bandung : angkasa

Arikunto, S.2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatatif :Bandung : Angkasa

Burhanudin, 2009. Nilai Strategis Batas wWilayah dalam sektor kelautan. Departemen Dalam Negeri, Yogyakarta

Bringham, T.C dan Roberts, M.J. 1985. Transportation Principles and Problems, Mc. Grawhil New York

Hadisatmoko, 2000. Perencanaan Pelabuhan, Yogyakarta: Beta Offset

Hadjisarosa, P.1967. satuan Wilayah Pengembangan (SWP), Seri Mekanisme Pengembangan wilayah, Bagian 1. Departemen Pekerjaan Umum R.I, Jakarta

Moleong Lexy, 2005. Metode Penelitian Kualitatif : Yogyakarta

Riyanto, Yatim (2001). Metodologi Penelitian Pendidikan

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R & D. Bandung :Alfa Beta

Sukimo, Sadono, 1976. Beberapa Aspek Dalam Pembangunan Daerah. Lembaga Penerbit Fakultas Universitas Hasanudin (FE-UI). Jakarta

Triatmodjo, Bambang. 2009. Pengangkutan Internasional Ekspor Impor Melalui Laut. 2003, Jakarta : Penerbit PPM




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v3i3.520

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala



Lisensi Creative Commons
JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala (p-issn: 2548-5555;e-issn:-) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.