Legality of Digital Contracts in Indonesian Positive Law Perspective

Fatria Hikmatiar Al Qindy, S.H., M.Kn.

Abstract


In the rapidly developing digital era, digital contracts have become popular in Indonesia due to their convenience and efficiency in business transactions, such as online buying and selling. A digital contract is an agreement made using electronic or digital media, differing from the traditional paper and pen method. The rise of electronic transactions has led to the creation of digital or electronic contracts, resulting in electronic engagements. This shift from conventional to digital contracts represents technological advancement in contract practices, as seen with Electronic Contracts. Unlike conventional contracts, which have clear legal regulations, Digital or Electronic Contracts in Indonesia are relatively new. This research examines the legality and validity of Digital Contracts from the perspective of Indonesian Positive Law. The study aims to understand and assess the legality of digital contracts in Indonesia. The research employs normative legal research methods, using the Statutory Approach and the Conceptual Approach. The findings conclude that digital contracts are legal and valid under Indonesian positive law, provided they meet the validity requirements of an agreement as stipulated in Article 1320 of the Civil Code.

Keywords


Contract; Digital.

Full Text:

PDF

References


Simanjuntak Ricardo, Teknik Perancangan Kontrak Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia, 2018).

Poernomof, Sri Lestariy, Standar Kontrak dalam Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen, (Jurnal Hukum Penelitian De Jure 19, no. 1, 2019).

Panggabean, R. M. Keabsahan Perjanjian dengan Klausul Baku. (Jurnal Hukum Iuis Quiat Iustum 17, no. 4, 2010).

Sinaga, David Herianto dan Wiryawan, I Wayan. Keabsahan Kontrak Elektronik (E-Contract) Dalam Perjanjian Bisnis. (Jurnal Kertha Semaya, 8 (9), 2020).

Santoso, Agus dan Pratiwi, Dyah, Tanggung Jawab Penyelenggara Sistem Elektronik Perbankan Dalam Kegiatan Transaksi Elektronik Pasca Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, (Jurnal Legislasi Indonesia. 5 (4),2008).

Arkiswan dan Sari, Debby Puspita, Syarat Sah Kesepakatan Dalam Perjanjian Transaksi Elektronik Pada Aplikasi Jual Beli Online Lazada, (Jurnal Pro Hukum. 10 (1), 2021).

Latianingsih, Nining, Prinsip Tanggung Jawab Pelaku Usaha Dalam Transaksi Elektronik Menurut Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik, (Jurnal Ekonomi & Bisnis PNJ 11.2, 2012).

Ridwan Khairandy, Pembaharuan Hukum Kontrak sebagai Antisipasi Transaksi Elektronik Commerce, (Yogyakarta: Jurnal Hukum UII, 2001).

Tektona, Rahmadi Indran, Perlindungan Konsumen Dalam Kontrak Transaksi e-Commerce Berdasarkan Hukum Perdagangan Internasional, (Jurnal Supremasi 6, no. 2, 2016).

Pebriarta, I. Kadek Ari, and AA Ketut Sukranatha. "Keabsahan Kontrak Elektronik Dalam Kaitan Dengan Kecakapan Melakukan Perbuatan Hukum Oleh Para Pihak." Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum 3, No. 3: 1-13

Salim, H. S. Hukum Kontrak Teori Dan Teknik Penyusunan Kontrak, Cetakan keempat. (Jakarta, Penerbit Sinar Grafika, 2006).

Sastrawidjaja, Man Suparman. Perjanjian Baku Dalam Aktivitas Dunia Maya, Cyberlaw: Suatu Pengantar, Cetakan I. (Jakarta, Elips II, 2002).




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jihad.v6i3.7219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Fatria Hikmatiar Al Qindy, S.H., M.Kn.

View My Stats