Policy Implementation in Carrying Out Forest and Land Rehabilitation in Seteluk District, West Sumbawa Regency

Indra Jaya, Zulkieflimansyah Zulkieflimansyah, Ahmad Yamin

Abstract


Forest and land rehabilitation is one effort that can be made to overcome this problem. Mining activities always have positive and negative impacts. The positive impact is to spur the country's economic prosperity, while the negative impact is the emergence of environmental damage. The objectives of this research are: 1) to describe the implementation of Forest and Land rehabilitation policies in Seteluk District, West Sumbawa Regency. This research uses descriptive research with a qualitative approach, data collection techniques through interviews, observation and documentation, with key informants such as the Head of the West Sumbawa Regency LHK service, the Secretary of the Seteluk Sub District office, the Head of Kelanir Village, the head of Meraran Village. The research results show that the implementation of the Barapan Kebo cultural tourism promotion policy by the Regency government is in accordance with the policy implementation indicators according to Edward III, namely: 1) Communication, 2) Resources, 3) Disposition, 4) Bureaucratic Structure. Meanwhile, inhibiting factors are regulations, network development and funding. Community participation includes 1) planning role, 2) implementation role, 3) monitoring role, 4) evaluation role.


Keywords


Policy Implementation; Land Rehabilitation.

Full Text:

PDF

References


Aisyah S. (2013). Peningkatan Peran Pemerintah dan Masyarakat sebagai Upaya Menjaga Ekosistem dan Konservasi Lingkungan di Dieng Plateau. Jurnal Organisasi dan Manajemen UT, Vol. 9, No. 2: 135-144.

Aisyah S. (2013). Peningkatan Peran Pemerintah dan Masyarakat sebagai Upaya Menjaga Ekosistem dan Konservasi Lingkungan di Dieng Plateau. Jurnal Organisasi dan Manajemen UT, Vol. 9, No. 2: 135-144.

Ali, H., K. Descheemaeker, T.S. Steenhuis, & S. Pandey. 2011. Comparison of Landuse and Landcover Changes, Drivers and Impacts for a Moisture-Sufficient and Drought-Prone Region in the Ethiopian Highlands. Experimental Agriculture, 47 (2) 71-083. Doi:http:// dx. dopi.org/10. 1o17/ s00144797 10000840.

Ali, H., K. Descheemaeker, T.S. Steenhuis, & S. Pandey. 2011. Comparison of Landuse and Landcover Changes, Drivers and Impacts for a Moisture-Sufficient and Drought-Prone Region in the Ethiopian Highlands. Experimental Agriculture, 47 (2) 71-083. Doi:http:// dx. dopi.org/10. 1o17/ s00144797 10000840.

Amba. 1998. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Hutan Mangrove (Studi Kasus di Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kotamadya Ambon, Maluku). Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Arimbi. 1993. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan. Walhi. Jakarta.

Atmanto. 1995. Peran Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Hutan Kota: Studi Kasus di Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat, Kotamadya Semarang. Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Bengen. 2002. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Sipnosis. Institut.

Azis N.A. (2006). Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL): Kasus di Desa Sirnagalih dan Pamalayan, Kecamatan Bayongbong serta Desa Margaluyu dan Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut (Skripsi). Bogor: IPB.

Azis N.A. (2006). Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL): Kasus di Desa Sirnagalih dan Pamalayan, Kecamatan Bayongbong serta Desa Margaluyu dan Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut (Skripsi). Bogor: IPB

Azzam, R. F., & Susanti, R. (2022). Tingkat Pelayanan Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat di Perumnas Pucang Gading Demak. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 11(3), 249-261.

.

Barr CA, Dermawan A, Purnomo H, Komarudin H. 2010. Financial Governance and Indonesia’s Reforestation Fund: A Political Economic Analysis of Lesson for REDD. Bogor (ID): CIFOR.

BPDAS Krueng Aceh. 2007. Inventarisasi dan Identifikasi Mangrove. Departemen Kehutanan. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Provinsi Nangroe Aceh Darusalam.

Chu, Z., Bian, C., & Yang, J. (2022). How can public participation improve environmental governance in China? A policy simulation approach with multi-playerevolutionary game. EnvironmentalImpact Assessment Review, 95, 106782.

Conyers. 1991 Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga Suatu Pengantar (Terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Dahuri, HR, J.Rais, S.P Ginting, dan M. J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Dahuri. 2003. Keanekaragaman Hayati: Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Departemen Kehutanan RI. 2005. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 32/Menhut- V/2005 Tentang Penyelenggaraan dan Sasaran Kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2005.

Departemen Kehutanan RI. 2005. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 32/Menhut- V/2005 Tentang Penyelenggaraan dan Sasaran Kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2005.

Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Direktorat Bina Pesisir. 2003. Pedoman Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Dewi A.K. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Lahan pada Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Desa Plukaran Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. JurnalPembangunan Wilayah dan Kota, Vol. 9, No. 1: 42‐52.

Dewi A.K. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Lahan pada Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Desa Plukaran Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. JurnalPembangunan Wilayah dan Kota, Vol. 9, No. 1: 42‐52.

Diamond J. 2005. Collapse: How Societies Chose to Fail or Survive. London(UK): Penguin Book Ltd.

Dipokusumo, B. 2011. Model Partisipatif Perhutanan Sosial Menuju Pengelolaan Hutan Berkelanjutan: (Kasus Pembangunan Hutan Kemasyarakatan pada Kawasan Hutan Lindung di Pulau Lombok) (Disertasi). Bogor: IPB




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jihad.v6i4.7750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Indra Jaya, Zulkieflimansyah Zulkieflimansyah, Ahmad Yamin

View My Stats