Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Dengan Benda Kongkrit Pada Siswa Kelas II SDN Tuban Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Penelitian ini dilakukan di SDN Tuban tahun pelajaran 2017 / 2018 dengan tujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan dengan Peraga Benda Kongkrit pada siswa kelas II, penelitian dimulai dari bulan juli sampai dengan bulan september 2017, dimana hasil belajar siswa terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan mulai dari siklus 1 menuju sikus II ini dibuktikan dengan perolehan nilai hasil belajar siswa. Pada siklus I memperoleh nilai rata – rata sebesar 68,47 dengan persentase ketuntasan 63 % atau sebanyak 12 orang dari 19 sudah tuntas belajar dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 37 % atau 7 orang siswa belum tuntas belajar ini dikarenakan siswa terlalu banyak main – main dan guru kurang kontrol di dalam kelas,karena ketuntasan klasikal yang dipatok sebesar ≥ 80 % belum tercapai maka penelitian ini dilanjutkan kesiklus berikutnya. Kemudian hasil belajar siswa siklus II ,memperoleh nilai rata – rata sebesar 83,52 dan persentase ketuntasan 95 % atau sebanyak 18 siswa sudah tuntas belajar dan persentase siswa yang tidak tuntas sebanyak 5 % atau 1 orang siswa belum tuntas belajar, begitu juga dengan ketuntasan klasikal yang dipersyaratkan sebesar ≥ 80 % juga sudah tercapai, ini dikarenakan guru mampu mengatasi kendala – kendala yang terjadi pada siklus I, maka dengan demikian penelitian ini di hentikan sampai pada siklus II. Jika dilihat perbandingan hasil belajar pada siklus 1 memperoleh nilai rata – rata sebesar 68,47 kemudian meningkat pada siklus II menjadi 83,52 terjadi peningkatan sebesar 15,05 poin, begitu juga dengan persentase ketuntasan belajar pada siklus I mencapai 63 % atau sebanyak 12 siswa yang tuntas belajar da pada siklus II meningkat menjadi persentase ketuntasan belajar sebesar 95 % atau 18 siswa yang tuntas belajar terjadi peningkatan sebesar 33 poin dari siklus I menju siklus II, dan ketuntasan klasikal yang dipersyaratkan sebesar ≥ 80 % pun juga sudah tercapai pada siklus II. Dengan demikian penggunaan media kongkrit dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran pecahan sederhana.
Keywords
Hasil Belajar, Benda Kongkrit, Materi Pecahan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v4i1.1026
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Kimin Kimin
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.