Hubungan Sikap Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Di SMAN 9 Mataram
Abstract
Remaja adalah salah satu masa transisi menuju kematangan. Remaja putri kebanyakan ingin langsing untuk mempertahankan penampilan mereka, sehingga mereka melakukan diet ketat dengan mengurangi asupan makanan yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap remaja putri dengan kejadian anemia di SMAN 9 Mataram. Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu total sampling dengan ukuran sampel 62 orang. Analisis data yang digunakan adalah univariat dalam bentuk narasi, frekuensi dan tabel distribusi persentase dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. HHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri dengan anemia ringan adalah 43 siswa (69,4%), 36 siswa (58,1%) memiliki sikap buruk, 27 siswa (43,6%) yang berperilaku buruk mengalami anemia ringan. Hasil analisis lebih lanjut menggunakan chi square menunjukkan bahwa hubungan antara sikap dan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 9 Mataram dengan p-value = 0,323> 0,05. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara sikap dan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 9 Mataram.
Keywords
Anemia, Remaja
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v4i3.1144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jaswadi Jaswadi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.