Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pemerintah Membuka Area Pertambangan Emas di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima

Khosiah Khosiah, Hajrah Hajrah, Syafril Syafril

Abstract


Penelitian ini didasarkan atas adanya rencana pemerintah membuka area pertambangan emas di Desa Sumi pada tahun 2010, namun demikian, rencana tersebut terhalang oleh penolakan masyarakat. Permasalahan dalam penelitian, yakni: 1) Bagaimana bentuk rencana pemerintah dalam membuka area pertambangan di Desa Sumi Kecamatan Lambu?; 2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap rencana pemerintah dalam membuka area pertambangan emas di Desa Sumi Kecamatan Lambu. Adapun tujuan dalam penelitian ini; 1) Untuk menjelaskan tentang bentuk Rencana Pemerintah dalam membuka area Pertambangan emas di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. 2) Untuk menjelaskan persepsi masyarakat terhadap rencana pemerintah membuka area pertambangan emas di Desa Sumi Kecamatan Lambu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian  kualitatif. Metode penentuan informan, cara penentuan informan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis melalui langkah-langkah: reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk Rencana Pemerintah Membuka Ijin Area Pertambangan Emas di Desa Sumi Kecamatan Lambu. Izin eksplorasi dan izin produksi sebaiknya pemerintah daerah harus memperhatikan usulan dari masyarakat setempat. Lalu masukan tersebut ditimbang dan diolah secara mendalam. Masukan-masukan berharga itu akan menolong sebuah perusahaan untuk mengadakan eksplorasi dan produksi. Ijin pertambangan sudah diterbitkan oleh pemerintah daerah, namun muncul penolakan masyarakat terhadap hal tersebut. 2) Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pemerintah Membuka Area Pertambangan di Desa Sumi. Masyarakat Desa Sumi, bahwa apa bila dibukannya ijin pertambangan akan berdampak negetif terhadap proses pertumbuhan kehidupan masyarakat setempat dan Maupun sekitarnya. Di sisi lain, akan menghambat hasil pertanian, perkebunan, pertenakan, perikanan, dan lain-lain.  Sehingga terjadilah bentuk perlawan yang dilakukan oleh masyarakat setempat, yaitu: a) Demostrasi; b) Perusakan Bangunan.

Keywords


Persepsi, Masyarakat, Pertambangan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v1i2.219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.