HOTS (High Order Thingking Skill) dalam Paedagogik Kritis

Irfan Abraham, Awaludin Tjalla, Richardus Eko Indrajit

Abstract


Dunia saat ini mengalami masa yang di sebut VUCA (Volatile, Uncertain, Complexity and Ambiguity)  artinya berubah sangat cepat, ketidakpastian, komplesitas dan ketidakjelasan. Seiring dengan hal tersebut beberapa kemampuan/skill yang dibutuhkan menurut World Economic Forum merilis 10 skill yang mutlak dibutuhkan para pekerja untuk bisa menghadapi perubahan, terutama adanya era Industry 4.0. Kemampuan/skill tersebut antara lain pemecahan masalah yang komplek, berpikir kritis,kreativitas, mamajemen manusia, koordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan pegambilan keputusan, berorientasi pada servis, negosiasi dan fleksibilitas kognitif. Secara umum tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik sehingga mampu menghadapi setiap kondisi dalam kehidupannya. Pengembangan potensi peserta didik memerlukan respon yang tidak hanya mengetahui serta memahami sebuah persoalan. Lebih dari itu pegembangan potensi peserta didik juga harus menyasasr kemampuan berpikir tingkat tinggi. Di dalam taksonomi Bloom kita mengenal adanya level kemampuan mulai dari LOTS, MOTS dan HOTS. Yang termasuk kedalam level HOTS adalah menganalisis, megevaluasi dan mengkreasi. Artikel ini di tulis dengan tujuan memberikan sedikit  pemahaman tentang bagaimana HOTS dalam perspektif penilaian, teknik dalam membuat soal HOTS.

 


Keywords


HOTS, Paedagogik Kritis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v5i3.2211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Irfan Abraham, Awaludin Tjalla, Richardus Eko Indrajit



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.