Analisis Nilai Karakter pada Tradisi Ngalungi Sapi Untuk Pembelajaran Anak Sekolah Dasar Desa Mojowarno Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang

Lilik Yuliana, Sri Utaminingsih, Siti Masfuah

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi nilai karakter pada pelaksanaan tradisi Ngalungi Sapi untuk pembelajaran anak Sekolah Dasar. Nilai karakter merupakan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan karakter anak Sekolah Dasar sebagai upaya terwujudnya tujuan pendidikan nasional. Nilai karakter ini terbentuk melalui nilai-nilai budaya yang secara turun temurun diwariskan melalui tradisi. Salah satu tradisinya yaitu tradisi Ngalungi Sapi yang termasuk budaya lokal yang keberadaannya tidak dibatasi oleh wilayah administratif. Hal ini dikarenakan tradisi Ngalungi Sapi tidak hanya terjadi dalam satu wilayah Kabupaten Rembang, namun juga terjadi dikabupaten sekitar Kabupaten Rembang. Fokus penelitian ini pada tradisi Ngalungi Sapi sebagai sarana pembelajaran nilai karakter pada anak Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Variabel yang diteliti yaitu pelaksanaan tradisi ngalungi sapi dan nilai-nilai karakter yang ada di dalam tradisi tersebut, dengan subjek penelitian tokoh masyarakat, masyarakat dan anak usia Sekolah Dasar Desa Mojowarno. Penelitian ini dilaksanakan peneliti untuk anak Sekolah Dasar Desa Mojowarno, dengan Desa Mojowarno, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang sebagai tempat penelitian. Teknik pengumpulan data dan instrumen berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Analisis data penelitian kualitatif yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai karakter dalam pelaksanaan tradisi Ngalungi Sapi di Desa Mojowarno dan telah terimplementasi dalam pembelajaran sekolah dan kehidupan sehari-hari anak Sekolah Dasar. Sementara itu dengan diadakannya penelitian ini, diharapakan masyarakat Desa Mojowarno tetap melestarikan tradisi dan dapat menyadari arti penting dari pelaksanaan tradisi bagi kehidupan sosial masyarakat serta dapat meresapi nilai-nilai karakter yang ada. Sedangkan guru hendaknya memperkenalkan Tradisi Ngalungi Sapi sebagai wujud kebudayaan lokal desa sehingga peserta didik dapat mengenal dan tertarik untuk terus melestarikan tradisi tersebut. Nilai-nilai karakter yang terkandung pun harus diangkat sebagai pembelajaran di sekolah, agar pengenalan terhadap tradisi lebih mudah dipahami oleh peserta didik. 

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi nilai karakter pada pelaksanaan tradisi Ngalungi Sapi untuk pembelajaran anak Sekolah Dasar. Nilai karakter merupakan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan karakter anak Sekolah Dasar sebagai upaya terwujudnya tujuan pendidikan nasional. Nilai karakter ini terbentuk melalui nilai-nilai budaya yang secara turun temurun diwariskan melalui tradisi. Salah satu tradisinya yaitu tradisi Ngalungi Sapi yang termasuk budaya lokal yang keberadaannya tidak dibatasi oleh wilayah administratif. Hal ini dikarenakan tradisi Ngalungi Sapi tidak hanya terjadi dalam satu wilayah Kabupaten Rembang, namun juga terjadi dikabupaten sekitar Kabupaten Rembang. Fokus penelitian ini pada tradisi Ngalungi Sapi sebagai sarana pembelajaran nilai karakter pada anak Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Variabel yang diteliti yaitu pelaksanaan tradisi ngalungi sapi dan nilai-nilai karakter yang ada di dalam tradisi tersebut, dengan subjek penelitian tokoh masyarakat, masyarakat dan anak usia Sekolah Dasar Desa Mojowarno. Penelitian ini dilaksanakan peneliti untuk anak Sekolah Dasar Desa Mojowarno, dengan Desa Mojowarno, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang sebagai tempat penelitian. Teknik pengumpulan data dan instrumen berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Analisis data penelitian kualitatif yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai karakter dalam pelaksanaan tradisi Ngalungi Sapi di Desa Mojowarno dan telah terimplementasi dalam pembelajaran sekolah dan kehidupan sehari-hari anak Sekolah Dasar. Sementara itu dengan diadakannya penelitian ini, diharapakan masyarakat Desa Mojowarno tetap melestarikan tradisi dan dapat menyadari arti penting dari pelaksanaan tradisi bagi kehidupan sosial masyarakat serta dapat meresapi nilai-nilai karakter yang ada. Sedangkan guru hendaknya memperkenalkan Tradisi Ngalungi Sapi sebagai wujud kebudayaan lokal desa sehingga peserta didik dapat mengenal dan tertarik untuk terus melestarikan tradisi tersebut. Nilai-nilai karakter yang terkandung pun harus diangkat sebagai pembelajaran di sekolah, agar pengenalan terhadap tradisi lebih mudah dipahami oleh peserta didik.


Keywords


Budaya lokal; Kebudayaan; Ngalungi sapi; Pendidikan karakter; Tradisi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v5i4.2291

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Lilik Yuliana, Sri Utaminingsih, Siti Masfuah



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.