Integrasi Nilai-Nilai Anti Korupsi Dalam Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren
Abstract
Pondok pesantren memiliki peran yang sangat penting sebagai institusi pendidikan yang menumbuhkan dan mengembangkan budaya anti korupsi. Peran pondok pesantren dalam gerakan anti korupsi antara lain yaitu pertama, pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang bertujuan untuk mentransfer dan mengembangkan ilmu-ilmu agama. Kedua, pondok pesantren sebagai lembaga pengkaderan yang telah berhasil mencetak kader umat dan kader bangsa. Ketiga, pondok pesantren sebagai lembaga sosial yang mengajarkan anak didik (santri) hidup berkomunitas dengan lingkungan sosial di lingkungannya, mengajarkan bagaimana hakikat kehidupan. Keempat, pondok pesantren sebagai agen reformasi sosial yang menciptakan perubahan dan perbaikan dalam kehidupan masyarakat.
Nilai-nilai anti korupsi itu sendiri sudah lama terintegrasi dengan nilai-nilai karakter yang ditanamkan di pondok pesantren itu yaitu hidup sederhana, mandiri dalam segala hal, berjiwa tolong menolong, disiplin sangat dianjurkan dan di terapkan dengan konsisten di pesantren, kemandirian, kerjasama, cinta tanah air, kejujuran, kasih sayang, penghargaan, kesungguhan, rendah hati, tanggung jawab, kepedulian,kesabaran, kedamaian, musyawarah, toleransi dan kesetaraan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v6i2.3213
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Yadi Imansyah, Habibul Umam Taqiuddin
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.