Perspektif Aliran Filsafat Progresivisme Tentang Perkembangan Peserta Didik
Abstract
Artikel ini menjelaskan mengenai pandangan filsafat progresivisme tentang peserta didik. Filsafat progresivisme memandang bahwa pendidikan bukan hanya sekedar mentransfer pengetahuan kepada peserta didik, melainkan melatih kemampuan dan keterampilan mereka dengan memberikan rangsangan yang tepat. Dalam bidang pendidikan, filsafat ini dipelopori oeh tokoh pendidikan, John Dewey, dengan jargon utamanya pendidikan sebagai instrumen rekonstruksi sosial. Filsafat progresivisme memiliki prinsip bahwa peserta didik seharusnya di-didik untuk menjadi manusia yang dapat memahami kehidupan di masa mendatang. Untuk itu, peserta didik hendaknya dibiarkan untuk bebas, aktif, berkreativitas, dan berdinamisasi sesuai dengan konteks kehidupannya
Keywords
filsafat progresivisme, rekonstruksi sosial, student centered, pendidikan demokratis
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v2i2.372
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.