Proses Pemugaran Istana Sayap (2003-2016)

Abstract

Istana Sayap merupakan peninggalan Kerajaan Pelalawan yang terletak di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan dan Kabupaten Pelalawan. Pada penelitian ini membahas proses pemugaran Istana Sayap. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1) Latar belakang pemugaran Istana Sayap di Kabupaten Pelalawan, 2) Proses pemugaran pertama Istana Sayap di Kabupaten Pelalawan (2003-2009), 3) Proses pemugaran kedua Istana Sayap di Kabupaten Pelalawan (2015-2016), 4) Dampak Istana Sayap setelah pemugaran terhadap kehidupan masyarakat di Kabupaten Pelalawan (2003-2016). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah, yang didalamnya terdapat tahap 1) Heuristik, 2) Verifikasi, 3) Interpretasi, 4) Historiografi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah Istana Sayap merupakan peninggalan dari Kerajaan Pelalawan yang sudah berdiri cukup lama namun karena termakan usia bagunan Istana Sayap sudah lapuk dan roboh dengan demikian dilakukan pengajuan untuk dipugar kembali. Pemugaran Istana Sayap dilakukan sebanyak dua kali. Pemugaran pertama dilakukan untuk mempertahankan sejarah dan jati diri melayu Kabupaten Pelalawan yang diajukan oleh Almarhum Tenas Effendy sebagai tokoh adat dan tokoh masyarakat yang dihormati dan disegani kepada PT. RAPP. Kemudian PT RAPP menyetujui pemugaran dilakukan karena pada saat itu PT. RAPP sedang melakukan kerja sosial sebagai bentuk hadia kebudayaan. Kemudian pemugaran kedua dilakukan karena terjadinya musibah terhadap Istana Sayap yaitu terjadinya kebakaran yang mengakibatkan Istana sayap hangus dan hanya tersisa sedikit saja. Kemudian dilakukan desakan pengajuan pemugaran oleh tokoh adat dan tokoh masyarakat kepada pemerintahan Kabupaten Pelalawan dan disetujui oleh pemerintahan Kabubupaten Pelalawan.