Pendekatan Konseling Traumatik Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Dengan Penyalahgunaan Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Manado

Rinna Kasenda, Meilysa Huntua, Vannessa Virginia Wawo, Nathazia Runtuwene, Pingkan Karamoy, Restika Wowor, Ketilina Tumandung, Kenny Paparang

Abstract


Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat dan pelajar dapat dikatakan sulit di atasi, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerjasama dari semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat, masyarakat, media massa, keluarga, remaja itu sendiri.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrument kunci. Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari; studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang beresiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.


Keywords


Konseling Traumatik; Narkoba; LAPAS; WBP; Perempuan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4298

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Vannessa Virginia Wawo



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.