Pengaruh Sistem Pemilu Jerman Terhadap Keterwakilan Perempuan Di Parlemen

Andini Lutfiah Putri, Muhammad Raihan

Abstract


Masa kini permasalahan kesetaraan gender adalah hal yang perlu diperhatikan, termasuk dalam ranah parlemen. Peran keterwakilan perempuan di parlemen seharusnya sangat diperlukan karena juga menjadi bagian hak setiap orang untuk memasuki ranah parlemen sesuai dengan aturan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem Pemilu di Jerman dan keterwakilan perempuan dalam parlemen Jerman serta mengetahui kendala-kendala terhadap partisipasi keterwakilan perempuan dalam parlemen. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan bahan hukum studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemilu Jerman diklasifikasikan sebagai sistem proporsional yang dipersonalisasi atau, sebagaimana dikenal di Selandia Baru sebagai sistem Mixed Member Proportional (MMP). Sementara keterwakilan perempuan dalam parlemen jerman semakin bertambah setiap tahunnya, namun masih terdapat kendala atau permasalahan seperti kendala politik, sosio ekonomi, dan ideologis-psikologis

Keywords


Jerman, Parlemen, Perempuan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i2.4845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Muhammad Raihan



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.