Penerapan Kombinasi Teknik Pembelajaran Daring Dan Luring Dengan Model Pembelajaran Cooperatif Learning Type Jigsaw Dalam Rangka Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Guna Menghadapi Ujian Sekolah Di Kelas Xii Ips1 SMA Negeri 1 Labuapi Tahun Pelajaran 2020/2021.

I Ketut Sudi

Abstract


Pandemi covid telah merusak tatanan kehidupan manusia termasuk di sektor pendidikan. Pembelajaran dilakukan secara daring, belum siapnya dalam segala hal proses pembelajaran berjalan seadanya hasilnya pun tidak maksimal. Dalam kondisi seperti ini penulis berupaya untuk memaksimalkan proses pembelajaran agar dapat mencapai hasil maksimal terutama di kelas XII karena akan menghadapi ujian sekolah. Cara yang ditempuh salah satunya adalah dibuatkan WhatsApp Group Kelas, kelas dibagi menjadi lima kelompok masing-masing kelompok membuat WhatsApp Group kelompok belajar secara daring. Setiap materi baru masing-masing ketua kelompok dipanggil ke sekolah tatap muka (luring) untuk menerima penjelasan materi dari guru, setelah paham mereka kembali ke kelompoknya masing-masing menjelaskan kepada teman kelompoknya. Kegiatan pembelajaran seperti ini kemudian diamati, dan dibuatkan laporan dalam bentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: bagaimana kondisi prestasi belajar siswa kelas XII IPS1 pada mata pelajaran ekonomi sebelum diterapkannya kombinasi teknik daring dan luring model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw semester ganjil SMA Negeri 1 labuapi tahun 2020-2021 ?.
Hasil penelitian ini adalah: (1) model pembelajaran daring melalui google classroom kurang maksimal dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan prestasi belajar siswa di kelas. Hal ini terbukti dari hasil rata-rata prestasi belajar siswa kelas XII IPS1 hanya mencapai 74,55. Apabila ditelusuri prestasi belajar setiap siswa akan terlihat bahwa jumlah siswa yang tidak mencapai ketuntasan (SKBM) cukup banyak, yaitu 4 siswa dari 11 siswa yang hadir (36,36%), sedangkan siswa yang tuntas hanya 7 siswa (63,64%); dan (2) bahwa penerapan kombinasi teknik pembelajaran daring dan luring dapat: (a) meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu: rata-rata prestasi belajar kelas adalah 87,65; jumlah siswa yang tuntas mencapai 15 siswa dari 17 siswa (88,24%), sedangkan yang tidak tuntas hanya 2 siswa (11,76%); dan (b) meningkatkan kualitas kepribadian siswa, khususnya menyangkut aspek: kehadiran, respon (bertanya), keseriusan memahami materi dan mengerjakan soal, serta ketepatan mengumpulkan tugas.


Keywords


daring dan luring, cooperative learning, jigsaw, aktivitas belajar , hasil belajar.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i2.4970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 I Ketut Sudi



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.