METODE SPORT MASASE SEBAGAI PEMULIHANAN PASIF DALAM PENINGKATAN KAPASITAS DAYA TAHAN MAKSIMAL (VO2Max) ATLET FUTSAL IKIP MATARAM

Arif Yanuar Musrifin, Andi Anshari Bausad

Abstract


Proses pemulihan tubuh yang baik adalah ketika seorang atlet dapat mengatur proses kelelahan tubuh nya dengan baik atau atlet tidak cepat lelah sehingga dia siap untuk melanjutkan porsi latihan berikutnya. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh pelatih untuk menghindarkan atlet yang mengalami kelelahan adalah metode sport masase sebagai pemulihan pasif. Daya tahan kardiorespiratory (VO2Max) dalam permainan futsal berfungsi untuk menjaga stamina atau atlet mampu bermain penuh waktu tanpa mengalami kelelahan. Tuntututan kapasitas daya tahan maksimal yang harus dipenuhi oleh atlet futsal ini sejalan dengan tipe permainan olahraga futsal adalah permainan yang dilakukan dengan tempo tinggi, fisik yang prima diperlukan saat berlari, bergerak mencari ruang. Tujuan penelitan: (1) Mengukur pengaruh sport masase sebagai pemulihan pasif dalam menunjang peningkatkan kapasitas daya tahan maksimal (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram. (2) Mengukur besarnya prosentase dari hasil pengaruh sport masase sebagai pemulihan pasif, dalam menunjang peningkatkan kapasitas daya tahan maksimal (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram. (3) Mengukur hasil perbandingan pemulihan pasif melalui sport masase dan pemulihan aktif dalam menunjang peningkatkan kapasitas daya tahan maksimal (VO2Max) atlet futsal IKIP Mataram. Metode penelitian eksperiemen dengan desain randomized control group pretest-posttest. Subyek penelitian atlet futsal yang berjumlah 16 pemain, yang terbagi 2 kelompok, sehingga dalam setiap kelompok berjumlah 8 sampel, penentuan subyek dalam kelompok menggunakan tehnik Simple random sampling. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode dokumentasi, observasi, dan eksperimen. Instrumen penelitian mengunakan tes beep atau tes MSFT (Multi-Stage Fitnes Test). Tehnik analisis data, dalam penelitian mengunakan analisis uji beda dengan t - test sampel sejenis dengan taraf signifikan 5 % (α = 0,05). Hasil penelitian (1) Hasil t hitung kelompok control 6,071 dan t hitung kelompok eksperimen 6,106 dengan t tabel df  (n-1) taraf signifikan 5 % adalah 2,365 (2) Prosentase hasil peningkatan pengaruh sport masase sebesar 10,37 % (3) Perbandingan peningkatan VO2Max antara kelompok kontrol dan eksperimen adalah 6,57 % dan 10,37 %. Kesimpulan (1) Terdapat pengaruh metode sport masase sebagai  pemulihanan pasif dalam peningkatan kapasitas daya tahan maksimal (vo2max) atlet futsal ikip mataram bagi kelompok eksperimen karena t-hitung > t-tabel, sedangkan kelompok control tidak ada pengaruh dikarenakan t-hitung < t-tabel. (2) Prosentase peningkatan hasil kemampuan VO2Max Atlet Futsal IKIP Mataram kelompok eksperimen lebih besar dibanding dengan kelompok control.

Keywords


Sport Massage, VO2Max, Futsal

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v2i3.504

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.