Analisis Yuridis Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (Tkdn) Dalam Bidang Farmasi Pada Perspektif Regulasi World Trade Organization (Wto)

Dewi Fitri Puspitawati

Abstract


Karya tulis ini membahas mengenai Kebijakan local content requirements di Indonesia dengan tujuan untuk memberdayakan produk nasional dengan presentase kandungan lokal tertentu demi melindungi industri domestik dari serbuan produk impor (national protection). Persyaratan kandungan dalam negeri/lokal (TKDN) adalah ketentuan di suatu negara bahwa suatu produk hanya dapat dikatakan sebagai produk hasil dalam negeri apabila produk tersebut diproduksi dengan menggunakan sebagian besar bahan-bahan dalam negeri dibandingkan denga komponen-komponen yang didatangkan dari luar negeri. Local content requirement atau kebijakan kandungan lokal dilarang karena dianggap tindakan tersebut merupakan bentuk perlakuan diskriminatif terhadap barang. Adanya suatu penerapan TKDN bagi domestik dalam industri farmasi merupakan upaya untuk memacu serta merangsang pelaku domestik di Indonesia untuk membangun domestik bahan baku obat (Active Pharmaceuticals Ingredients) buatan Produk Dalam Negeri. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode yuridis normatif dan akan membahas mengenai kebijakan TKDN dalam bidang farmasi pada perspektif WTO.


Keywords


Tingkat Komponen Dalam Negeri, Farmasi, World Trade Organization

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i3.5403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Dewi Fitri Puspitawati



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.