Framing Women's Politics "Wadon Wadas" Against Mine Resistance National Strategy Project in Wadas Village Purworejo

Fullah Jumaynah, Valina Singka Subekti

Abstract


Munculnya konflik agraria tidak dapat dilepaskan dari kehadiran gerakan sosial termasuk gerakan perempuan. Wadon Wadas merupakan gerakan perlawanan perempuan terhadap penambangan andesit. Penambangan tersebut adalah bagian dari pemenuhan kebutuhan bahan baku pembangunan Bendungan Bener salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang dilaksanakan di Purworejo. Wadon Wadas menolak penambangan bahan baku berupa andesit untuk kebutuhan menjaga alam Wadas yang merupakan warisan turun temurun penopang kehidupan warga Wadas. Beragam aksi kolektif dilakukan Wadon Wadas mulai dari mujahadah, membesek, aksi demonstrasi, dan lain sebagainya. Aksi-aksi yang dilakukan mendapatkan sorotan publik yang masif yang kemudian membesarkan kampanye gerakan tersebut. Melaui studi literatur, penelitian ini menunjukan framing gerakan perlawanan yang merupakan satu bagian penting dari struktur politik perlawanan (contentious politics) telah berhasil dilakukan Wadon Wadas melalui framing ketidakadilan. Ketidakadilan yang dihadapi Wadon Wadas kemudian melahirkan perlawanan kolektif perempuan Wadas dan menunjukan politik perempuan yang lahir dari tradisi dan kebutuhan domestik.


Keywords


Gerakan Perempuan, Wadon Wadas, Framing

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i4.5505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Fullah Jumaynah, Valina Singka Subekti



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.