Kontestasi Ideologi Dan Autentisitas Dalam Hijab Cosplay Indonesia

Agustinus Alexander Sinaga, Shuri Mariasih Gietty Tambunan

Abstract


Sejarah panjang Islam dan budaya populer di Indonesia memunculkan fenomena baru yang disebut hijab cosplay pada wala tahun 2000. Diskursus mengenai apa itu hijab cosplay dan bagaimana hal tersebut mewakili identitas grup sebagai perempuan muslim dan pecinta J-Pop amsih menjadi perbincangan yang tabu dan kontroversial di kalangan publik. Bagaimana cosplayer menggunakan dan memodifikasi hijabnya agar sesuai dengan karakter yang diperankan bertentangan dengan autentisitas pertunjukan cosplay. Menggunakan etnografi digital, penelitian ini mengadakan FGD terhadap 10 hijab cosplayer Indonesia yang didapat dari Facebook dan Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cosplayer berhijab mengartikan autentisitas dan persaingan identitas sebagai perempuan muslim yang berhijab dan sebagai cosplayers. Penelitian ini menunjukan bahwa autentistias hijab cosplay dapat diproduksi dan dinegosiasikan dengan mempertimbangkan konteks budaya dan historitas. Dengan menunjukan autentisitas mereka sendiri, cosplayer berhijab ingin menunjukkan kepada orang bahwa kesalehan ayng ditandai dengan penggunaan hijab tidak menghalangi perempuan untuk melakukan pertunjukan kreatif.

Keywords


Autentisitas, Cosplay, Hijab, Identitas, Perempuan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i3.5568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Agustinus Alexander Sinaga, Shuri Mariasih Gietty Tambunan



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.