Implementasi Aspek Pawongan Pada Awig-Awig Subak Anggabaya
Abstract
Subak merupakan suatu sistem organisasi petani dalam mengelola air irigasi bagi anggota-anggotanya yang mengelola lahan pertanian. Subak juga sering diwacanakan sebagai museum besar, di tempat mana masyarakat dapat belajar tentang penerapan sebuah filsafat, yang namanya adalah Tri Hita Karana (THK). Awig-awig subak adalah pedoman subak untuk kesejahteraan dan dikelola sesuai penetapan warisan budaya dunia yang terlindungi. Dengan adanya awig-awig subak dapat mempertahankan kelestarian nya, serta salam awig-awig subak juga terimplementasikan terhadap 3 aspek Tri Hita Karana. Maka dari itu dapat diambil rumusan masalah yaitu Bagaimanakah Implementasi Aspek Pawongan Pada Awig-Awig Subak Anggabaya. Adapun metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, diperoleh dari hasil penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif akan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel yang disusun secara sistematis, dan efesien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aspek Pawongan pada Awig-awig Subak Anggbaya sudah terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa awig-awig yang tidak terlaksana ataupun di modifikasi tetapi ketentuanya sama namun penerapanya yang berbeda.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i3.6092
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Anak Agung Putu Sugiantiningsih
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional .
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN:2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan olehLembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.
Alamat : Jl. Lingkar Selatan, Perum Elit kota Mataram Asri Blok O. No. 35, Jempong Baru, Sekarbela, Kota Mataram NTB.