MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN PENERAPAN METODE PERMAINAN KATA KREATIF PADA SISWA KELAS I SDN BANGKA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Rendahnya hasil belajar ini ditimbulkan oleh beberapa faktor penyebab yaitu siswa kurang tertarik dengan kegiatan membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia, karena dalam pembelajaran yang digunakan guru terlalu sering hanya menggunakan ceramah. Kebanyakan siswa cepat bosan dan hanya asyik dengan kegiatannya sendiri. Hal ini berpengaruh pada proses pembelajaran yang mereka ikuti yakni, tampak terlihat pada keaktifan mereka dalam mengikuti pelajaran, sehingga menyebabkan siswa kurang mampu mengikuti pembelajaran dengan baik. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan metode Permainan Kata Kreatif yaitu sebuah permainan dengan menggunakan sebuah benda sebagai pemicu kata kreatif yang dapat diungkapkan siswa. Penggunaan metode permianan ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran karena di dalam penggunaan metode ini diselipkan dengan permainan, di mana kita tahu bahwa anak dengan usia 7 tahun masih senang dengan bermain. Tujuan yang diharapkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca dengan penerapan metode permainan kata kreatif pada siswa kelas I SDN Bangka tahun pelajaran 20162017. Subyek penelitian ini difokuskan pada siswa kelas I SDN Bangka tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 19 dengan latar belakang kemampuan akademik yang berbeda. Jenis data yang terkumpul untuk dianalisis dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang dimaksud dalam penelitian ini berupa data aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan penerapaan permainan kata kreatif berlangsung yang diperoleh melalui lembar observasi yang telah disiapkan. Sedangkan data kuantitatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan dalam keterampilan membaca siswa setelah permainan kata kreatif diterapkan yang diperoleh melalui evaluasi menggunakan rubrik yang telah disiapkan. pada siklus I dan II yaitu dari rata-rata nilai siklus I yaitu 72 meningkat menjadi 80 pada siklus II. Begitu juga dengan ketuntasan klasikal pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 68% meningkat menjadi 79%. Pada Siklus I total skor aktivitas belajar siswa adalah 49 dengan persentase mencapai 64% yang berkategori aktif, sedangkan skor total aktivitas siswa pada siklus II adalah 69 dengan persentase mencapai 86% yang berkategori sangat aktif. Pada siklus I total skor 17 dengan persentase mencapai 74% yang berkategori baik, sedangkan pada siklus II skor total aktivitas guru pada siklus II adalah 20 dengan persentase mencapai 87% yang berkatagori sangat baik.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v3i3.790
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.