PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL PADA KULIAH KEWARGANEGARAAN BERBASIS PENDIDIKAN TINGGI VOKASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana model pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan multikultural berbasis sosial inquiry di perguruan tinggi vokasi. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan kuantitatif sebagai primer dan kualitatif sebagi pendukung dengan pola “Concurrent Embedded” (campuran tidak seimbang) dan desain penelitian research and development (R & D). Penelitian dilakukan dengan tiga tahapan: (1) Studi Pendahuluan (Exploration study) (2) Pengembangan model (Action Research) dan (3) Pengujian (experimental study) yang menggunakan kuasi eksperimen. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket (test), dan FGD. Analisis data dengan cara diskriptif kualitatif dipadukan dengan diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pengembangan PKn multikultural menjadi kebutuhan bangsa Indonesia yang majemuk dan beranekaragam serta. menjadi sebuah keniscayaan bagi wahana desimenasi pemahaman multikulturalisme melalui jargon pendidikan multikultural. (2) Substansi materi pembelajaran Identitas Nasional dan Hak dan Kewajiban cocok untuk pengembangan nilai-nilai multikulturalisme dan pengetahuan tentang aturan undang – undang ketenagakerjaan. (3) Proses atau modus pembelajaran yang berupa syntaks model pembelajaran inkuiri sosial dituangkan dalam ikhtisar model pengembangan PKn Vokasi di perguruan tinggi ke dalam enam langkah dan pembelajarannya dilakukan secara berkelompok dengan tugas/resitasi. (4) Hasil uji coba menunjukkan nilai ujian tengah semester dapat diartikan bahwa modul yang dikembangkan efektif bagi mahasiswa, terbukti dengan peningkatan hasil belajar. Rerata nilai sebesar 74 dan sebanyak 68% mahasiswa telah mendapatkan nilai antara AB sampai dengan A. (5) Sebanyak (62%) mahasiswa menjawab modul sangat, 29% menjawab memuaskan, 9% menjawab netral, dan sisanya 0% dari ke empat perguruan tinggi sedangkan sisanya menjawab tidak memuaskan dan sangat tidak memuaskan. Secara substansial hasil ini menunjukkan bahwa PKn Vokasi efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa. Di samping itu penerapan PKn Vokasi juga memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas, motivasi belajar.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v3i3.808
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Didin Septa Rahmadi, Andika Apriawan
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.