PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA PRA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS DI SDIT HIROO PEMENANG TIMUR

Abstract

Penelitian yang berjudul Penggunaan Media Flash Card pada pra pembelajaran kosakata ahasa Inggris di SDIT Hiroo Pemenang  Timur Tahun Ajaran 2024/2025,  peneliti meneliti penelitian ini atas dasar bahwa (1) ingin mengetahui bagaimana proses penerapan media Flash Card di SDIT Hiroo Pemenang Timur, selain atas dasar di atas peneliti juga ingin mengetahui (2) apa saja faktor yang bisa mempengaruhi kualitas belajar siswa pada penerapan media Flash Card yang di lakukan di SDIT Hiroo Pemenang Timur. Penelitian ini dilakukan di SDIT Hiroo Pemenang Timur.

Jenis Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif.  Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini di dapatkan di Kepala Sekolah dan Guru SDIT Hiroo Pemenang Timur. Dan tekhnik analisis data yang peneliti gunakan adalah pengumpulan data, reduksi data dan penyajian pada penarikan kesimpulam. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah (1) penerapan media flash card pada pra pembelajaran dilakukan setiap 3 kali dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Materi yang diberikan paa penerapan ini ialah terkait dengan daily routine, thingss around us, dialog antara pedagang dan pembeli. Selama 1 bulan pelaksanaan penerapan, media flash card sudah diajarkan kepada siswa sebanyak 80 flash card. (2) hasil penerapan media flash card yang ke dua berfokus pada faktor yang mempengaruhi kualitas belajar siswa  terkait dengan faktor penghambat dan pendukung, faktor penghambat yaitu (a) ketidak fokusan siswa dalam belajar (b) kehadiran siswa didalam kelas ketika pelaksanaan penerapan media flash card. Faktor pendukungnya yaitu (a) ketekunan siswa mengucapkan kosakata Bahasa Inggris yang ada pada flash card dalam kegiatan sehari hari (b) materi yang disampaikan melalui media flash card dapat tersampikan dengan baik karena dibarengi dengan praktik langsung di ruang lingkup sekolah.