ANALISIS UNSUR KONDISI FISIK DOMINAN ATLIT BULUTANGKIS PB. SATRIA DOMPU TAHUN 2019

Muh. Riswanda Himawan, Andi Gilang Permadi

Abstract


Kondisi fisik merupakan unsur yang sangat penting hampir di seluruh cabang olahraga. Begitu juga pada olahraga bulutangkis yang menuntut para pemainnya untuka ktif bergerak seperti: berlari, melompat, mengubah arah secara cepat, dan memukul. Oleh karena itu setiap pemain dituntut mempunyai kondisi fisik yang baik. Begitu banyaknya variasi gerakan yang dilakukan dalam permainan bulutangkis maka dibutuhkan suatu kodisi komponen fisik yang dapat menunjang setiap gerakan dalam permainan bulutangkis. Beberapa komponen fisik yang sangat penting dalam menunjang aktivitas gerak pemain dalam permainan bulutangkis diantaranya adalah: kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, kecepatan, kelincahan, dan dayatahan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelatihan kondisi fisik atlet PB. Satria Dompu. Sasaran penelitian ini adalah atlet bulutangkis PB. Satria Dompu yang diambil 15 orang. Metode dalaman alias ini menggunakan metode statistic desikriptif kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes yang meliputi: kekuatan otot perut, kekuatan ototl engan, kecepatan, kelincahan, dan dayatahan. Kesimpulan: (1) Kekuatan otot perut atlet dikategorikan baik dengan rata-rata kemampuan sit-up sebesar 24,87 kali/30detik. Persentase criteria masing-masing atlet yaitu: 6,670% kategori baik sekali, 26,67% kategori baik, 53,33% kategori sedang, dan 13,33% kategori kurang. (2) Daya Tahan Kekuatan otot lengan atlet dikategorikan baik dengan rata-rata kemampuan push-up sebesar 53,80 kali/menit. Persentase criteria masing-masing atlet yaitu: 6,67% kategori baik sekali, 53,33% kategori baik, dan 40% kategori sedang. (3) Kecepatan lari atlet dikategorikan kurang dengan rata-rata waktu lari 30 meter sebesar 4,80 detik. Persentase kriteria masing-masing atlet yaitu: 6,67% kategori baik sekali, 13,33% kategori baik, 33,33% kategori sedang, 26,67% kategori kurang, dan 20% kategori kurang sekali. (4) Kelincahan atlet dikategorikan baik sekali dengan rata-rata waktu tempuh sebesar 11,99 detik. Persentase kriteria masing-masing atlet yaitu: 53,33% kategori baik sekali, dan 46,67% kategori baik. (5) Daya tahan atlet dikategorikan sedang dengan rata-rata VO2Max sebesar 38,95 ml/kg/mnt. Persentase kriteria masing-masing atlet yaitu: 13,33% kategori baik, 40% kategori sedang, 13,33% kategori kurang, dan 33,33% kategori kurang sekali. (6) Pelatihan kondisi fisik atlet dikategorikan sedang dengan rata-rata skor sebesar 299. Persentase kriteria masing-masing atlet yaitu: 20% kategori baik sekali, 6,67% kategori baik, 53,33% kategori sedang, 13,33% kategori kurang, dan 6,67% kategori kurang sekali.


Keywords


Bulutangkis, Kondisi Fisik, Atlet

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v3i3.871

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Muh. Riswanda Himawan, Andi Gilang Permadi



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.