Peningkatan Pengetahuan Kelompok Anak Jalanan Stasiun Kereta Bekasi tentang Penjualan Cilok melalui Digital Marketing pada Era Covid-19

Shanti Pujilestari, Chendi Liana, Ekaterina Setyawati

Abstract


Anak jalanan merupakan kelompok minoritas yang banyak memiliki ketidakberdayaan. Anak jalanan di sekitar stasiun kereta Bekasi berhasil mendirikan usaha cilok pada era pandemi Covid-19. kelemahan usaha cilok anak jalanan diantaranya pada distribusi produk masih menggunakan gerobak yang jumlahnya terbatas, sehingga pada saat penjualan terdapat tenaga distribusi yang menganggur. Masalah utama adalah kurangnya pengetahuan tentang digital marketing. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagian distribusi cilok anak jalaan mengenai digital marketing. Kegiatan dilakukan dengan edukasi dengan metode pembelajaran ceramah. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analisis situasi mitra, pretest, edukasi, post-test, dan evaluasi pengetahuan dan sikap. Kegiatan ini memberikan manfaat kepada mitra yang ditandai dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang digital marketing sebesar 36%. Peningkatan juga pada sikap mitra yang menyatakan setuju bahwa pengembangan penjualan cilok anak jalanan melalui digital marketing.


Keywords


Covid-19, digital marketing, distribusi, pengetahuan, anak jalanan

Full Text:

PDF

References


Ashlihah, A. and Ramadhani, M.S.D., 2021. Pelatihan E-commerce Anak Muda Melek Digital Marketing di Desa Tinggar, Kabupaten Jombang. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2 (1), 39–43.

Azizah, N., Mahendra, D., and Lofian, B., 2019. Pemanfaatan E-Commerce untuk Peningkatan Strategi Promosi dan Penjualan UMKM Tas di Kabupaten Kudus. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 10 (1), 96.

Dimas, N., Dewi, I., Latiefa, Z., Rosanto, A., and Amin, S., 2021. Perancangan Website sebagai Media Digital Marketing untuk Mendorong Pemasaran UMKM. Jurnal Bina Desa, 3 (3), 176–180.

Pujilestari, S., Giyatmi, G., Basriman, I., and Batubara, S.C., 2019. Dampak Intervensi Terhadap Aspek Keamanan Pangan serta Diversifikasi Produk Olahan di Sentra Usaha Tempe. Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (Journal of Food Technology and Health), 1 (2), 122–131.

Pujilestari, S., Rahmawati, R., and Widiati, E., 2022. Education on the Production and Distribution of Millenial Chicken Wing MSMES in Bekasi City During the Pandemic Era Covid-19 Following National Agency Drugs and Food Control (Badan POM) Standards, 4 (1), 301–307.

Rachmawaty, A., 2021. Optimasi Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal), 8 (1), 29–44.

Ramadhan, W.O.J., Sudirman, F.A., Saidin, and Susilawaty, F.T., 2020. Promosi Kuliner Jepang Melalui Media Sosial Sebagai Bentuk Diplomasi Publik: Studi Facebook Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Ilmu Komunikasi UHO, 5 (Kjian Ilmu Komunikasi dan Informasi), 68.

Setyawati, E., Pujilestari, S., and Farida, F., 2021. Socialization of Standard Food Packaging In The Women Packaging of Street Food Vendor Community Around Kranji Market, Bekasi City. In: ICCD. 359–363.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/abdi.v5i1.5129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Shanti Pujilestari, Chendi Liana, Ekaterina Setyawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View AbdiMas Stats