Analisis Nilai Moral dalam Cerita Anak Nusantara sebagai Media Pembelajaran Bahasa di Sekolah Dasar

Sri Damayanti, Supriadin Supriadin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita anak Nusantara serta menelaah potensi pemanfaatannya sebagai media pembelajaran bahasa di sekolah dasar. Cerita anak sebagai bagian dari sastra anak mengandung pesan-pesan moral yang dapat diinternalisasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam penguatan pendidikan karakter. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi terhadap beberapa cerita rakyat populer seperti Malin Kundang, Timun Mas, Batu Menangis, dan La Dana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita anak Nusantara mengandung nilai-nilai moral utama seperti tanggung jawab, keberanian, kerja keras, kejujuran, dan kasih sayang. Selain itu, cerita-cerita tersebut mendukung pembelajaran bahasa dalam aspek membaca pemahaman, menulis, serta berbicara, dan dapat dikontekstualisasikan dalam capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, pemanfaatan cerita anak Nusantara tidak hanya mendukung pelestarian budaya lokal, tetapi juga menjadi media efektif dalam pembentukan karakter dan pengembangan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian ini menguatkan pandangan bahwa pendekatan berbasis teks sastra dalam pembelajaran bahasa dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap bahasa dan nilai-nilai luhur bangsa (Suherli, 2018; Zuchdi, 2009).

 

 


Keywords


cerita anak, nilai moral, pembelajaran bahasa, sekolah dasar, karakter

Full Text:

PDF

References


Kemendikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suyitno, I. (2016). Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Nusantara. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 205–217.

Anderson, R. C., & Pearson, P. D. (1984). A schema-theoretic view of basic processes in reading comprehension. Handbook of Reading Research, 1, 255–291.

Hasanuddin, W. (2021). Cerita Rakyat sebagai Sumber Pembelajaran Literasi dan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 89–98.

Kemendikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Lukens, R. J. (2003). A Critical Handbook of Children’s Literature. Boston: Allyn & Bacon.

Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suherli, S. (2018). Pendekatan Multiliterasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa dan Seni, 46(1), 1–14.

Suyitno, I. (2016). Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Nusantara. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 205–217.

Tarigan, H. G. (2008). Berkreasi dalam Sastra Anak. Bandung: Angkasa.

Zuchdi, D. (2009). Humanisasi Pendidikan: Pendekatan Pendidikan Berbasis Nilai. Yogyakarta: UNY Press.

Krippendorff, K. (2004). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zuchdi, D. (2009). Humanisasi Pendidikan: Pendekatan Pendidikan Berbasis Nilai. Yogyakarta: UNY Press.

Kemendikbud. (2011). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/pendibas.v3i2.8606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.