Pengaruh Kolaborasi Antarguru dalam Pengembangan Modul Bahasa dan Sastra Kontekstual

Supriadin Supriadin, Nurbaiti Nurbaiti

Abstract


Artikel ini membahas pengaruh kolaborasi antarguru dalam pengembangan modul pembelajaran bahasa dan sastra yang kontekstual di jenjang pendidikan menengah. Di tengah tuntutan Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran berbasis konteks dan relevan dengan kehidupan nyata, kolaborasi antarguru menjadi strategi penting untuk menciptakan materi ajar yang lebih adaptif, kreatif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan beberapa guru bahasa Indonesia dari dua sekolah menengah di wilayah urban dan semi-urban. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen modul yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antarguru memberikan dampak positif dalam berbagai aspek, antara lain peningkatan kualitas isi modul, keberagaman pendekatan pembelajaran, dan relevansi materi dengan lingkungan siswa. Kolaborasi juga mendorong terjadinya pertukaran ide, refleksi praktik mengajar, dan peningkatan profesionalisme guru. Dengan demikian, kolaborasi antarguru dapat menjadi model pengembangan profesional berkelanjutan dalam konteks pembelajaran bahasa dan sastra yang bermakna dan kontekstual.

 

 


Keywords


kolaborasi guru, modul kontekstual, bahasa dan sastra, pengembangan materi ajar, Kurikulum Merdeka

Full Text:

PDF

References


Berns, R. M., & Erickson, D. L. (2001). Contextual teaching and learning: Preparing students for the new economy. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Hargreaves, A., & Fullan, M. (2012). Professional capital: Transforming teaching in every school. Teachers College Press.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Putra, G. B., & Anisa, R. (2021). Kolaborasi guru dalam pengembangan modul berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 15(2), 101-110.

Suyanto, & Djihad, H. (2012). Pengembangan kurikulum bahasa dan sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Depdiknas. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Anastasya, D. (2015). Kolaborasi guru dalam pengembangan materi ajar bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan, 12(3), 54-62.

Rahmat, S., & Fadli, A. (2017). Pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis konteks. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 21(1), 73-81.

Kemdikbud. (2020). Kurikulum Merdeka: Panduan Pembelajaran di Era Baru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Daryanto. (2014). Pembelajaran berbasis kontekstual: Konsep dan aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/pendibas.v4i1.8637

Refbacks

  • There are currently no refbacks.