Pengembangan Bahan Ajar Laju Reaksi Dengan Modelinquiry Berbasis Android Untuk Menumbuhkan Literasi Sains Siswa

Erly Zohrani, Suryati Suryati, Yusran Khery

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototipe berupa bahan ajar yang berbasis android pada materi laju reaksi untuk menumbuhkan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan rancangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Hasil pengembangan divalidasi oleh tiga validator ahli, satu validator praktisi dan sepuluh siswa SMAN 1 Wanasaba sebagai validator uji terbatas siswa. Data kuantitatif hasil validasi kelayakan dan hasil penilaian sikap siswa terhadap sains dianalisis dengan rumus persentase dan data hasil ujicoba terbatas bagaimana penggunaanbahan ajar yang berbasis android pada materi laju reaksi dihitung dengan N-gain. Data kualitatif berupa tanggapan dan saran perbaikan dari validator digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan revisi terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Kelayakan media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan yakni sangat layak dengan persentase kelayakan oleh ahli materi sebesar 92,5% dan ahli media sebesar 86,5%, praktisi dari guru kimia 89%, praktisi dari siswa 85%, serta uji praktisi dari soal literasi sains siswa sebesar 92 % dengan kesimpuan sangat layak.. Di samping itu dari uji kelayakan tahap lanjut didapatkan rata-rata skor N-gain yakni 0,52 dengan kategori sedang dan % sikap siswa terhadap sains sebesar 81 % dengan kategori sangat layak. Jadi dapat disimpulkan bahawa pertumbuhan literasi sains siswa dikategorikan sedang dan hasil ini layak untuk dilanjutkan ke ujicoba skala luas

References


Abd-El-Khalick, F., & Lederman, N.G. 14 2000. Improving science teachers'conceptions ofthe nature of science:A critical review of the literature.International Journal of ScienceEducation, 22(7), 665-701.

Lederman, N. G. 2006. Syntax of Nature of Science within Inquiry and Science Instruction.DalamB. Flick and N.G. Lederman (Eds.) Scientific Inquiry and Nature of Science(hal.301-317). Dordrecht, Netherlands: Springer.

Depdiknas, 2009, Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 3 No 1, Juni 2013.ISSN: 2087-9946.

Thiagarajan, S., semmel, D.s., & Semmel,M.I. 1974.Instructional Development forTraining Teachers of ExceptionalChildren. Minneapolish, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.

Departemen Pendidikan Nasional.2008.Panduan Pengembangan Bahan Ajar.Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Hake. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. Indiana University.

Haristy, dkk.2013.Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.Jurnal Pendidikan dan Pembelajara, Vol 2. No 12. Hal 1-14.

Holbrook, J & Rannikmae, M., 2009.The Meaning of Scientific Literacy.International Journal of Environmental & Science Education, Vol 4, No 3. Hal 275-288.

Murtiwiyati dan Lauren, Glen.2013. Rancang Bnagun Aplikasi Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Komputasi. Vol. 12 No. 2 ISSN : 1412-121.

Juhaini, Yana. 2014. Pengembangan Bahan Ajar dan Instrumen Literasi Sains Berbasis CTL (Contextual Teaching and Learning) Pada Materi Minyak Bumi. Skripsi Tidak Dipublikasi. IKIP Mataram.

Kusuma, E., Sukimo, dan Kumiati. 2009. Penggunaan Pendekatan Chemo-Enttrepreneurship Berorientasi Green Chemistry Untuk Meningkatkan Kemampuan Life Skill Siswa SMA, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 1, No 3, Hal 2-4.

Mulyani, HRA. 2013. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro.Jurnal Bioedukasi, Vol. 4 No. 2. Hal 114-121.

Muriati, st. 2014.Pengembangan Bahan Ajar Biologi Sel Pada Program Studi Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar.Jurnal Florea.Vol 1. No 2. Hal 14-20.

OECD, 2013.PISA 2015 DraftScience Framework March 2013. Available: www.oecd.org(diunduh tanggal 28 November 2014)

Rufiati E. 2011. Apakah Karakteristik Pembelajaran Kimia?.Hal 1.

Sugiyono, 2015.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Setyo, A. 2011.Pembelajaran Bermakna Berpendekatan SETS pada Pelajaran Biologi untuk Menumbuhkan Kepedulian terhadap Lingkungan, Jurnal Bioma, Vol 1.No2.Hal 1-5.

Trianto, 2007.Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Yanto, R., Enawaty, E., dan Erlina. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan Pendekatan Makroskopis-Mikroskopis-Simbolik Pada Materi Ikatan Kimia.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 2, No 3. Hal 1-9




DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.396

Refbacks

  • There are currently no refbacks.