Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Sejarah Melalui Situs Sejarah Bima Dengan Menggunakan Metode Contekstual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Kecintaan Pada Bangunan Bersejarah
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
____________2006.b petunjuk teknis pengembangan silabus dan contoh/model silabus, Jakarta: dirjen Dikdasmen.
Depdikbud 1993. UU nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya. Jakarta : Depdikbud.
Djoko Subandriyo. 2005. Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Pembelajaran Sistim Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dwijo Wacana. FKIP UNS. Jilid 6 Nomor 1. Hal:37-44.
Hariyono. 2011. Pembelajaran Sejarah dan Revitalisasi Nasionalisme. Solo: UNS.
I Gde Widja. 1989. Sejarah lokal Suatu Perspektif dalam pengajaran sejarah, Jakarta : Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan.
Juwariyah.2009. Peninggalan Sejarah di Kabupaten Kudus sebagai bahan pengembangan materi IPS/Sejarah Sekolah Dasar. Tesis Pascasarjana UNS. (Unpublished).
Moleong. Lexy J.1998. Metodologi Penelitia Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sancaka Dwi Supani, 2009. Situs Patiayam Sebagai Alternatif Sumber Belajar Sejarah Bagi Peserta Didik SMa. Tesis Pascasarjana UNS. (Unpublished).
Sariyatun. 2010. Inovasi Pembelajaran Sejarah Melalui Desain Ulang Metode Pembelajaran. Candi. Volume 1. Nomor 1. Halaman: 136-149.
Singgih tri sulistioyono, 2011 pemanfaatan sejarah lokal dalam dunia pendidikan, makalah disampaikan dalam rangka kegiatan pertemuan ilmiah masyarakat sejarawan Indonesia (MSI) kabupaten klaten 11 Mei 2011.
Sutopo, H.B. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. UNS Press.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.410
Refbacks
- There are currently no refbacks.