Apa Itu Metakognisi Dan Mengapa Penting?

Muhammad Asy’ari, Muhamad Ikhsan, Muhali Muhali

Abstract


Konsep metakognisi secara luas mencakup pengetahuan individu mengenai keberadaan dasarnya sebagai individu yang memiliki kemampuan mengenali, pengetahuan mengenai dasar dari tugas-tugas kognitif yang berbeda dan pengetahuan mengenai strategi-strategi yang memungkinkan untuk mengahadapi tugas-tugas yang berbeda. Dengan demikian, individu tidak hanya berpikir mengenai objek-objek dan perilaku, namun juga tidak mengesampingkan mengenai kognisi itu sendiri.Metakognisi adalah berpikir tentang pengetahuan, dan berpikir tentang bagaimana memperolehnya yang dilakukan secara sadar oleh diri siswa sendiri selama proses pembelajaran. Kemampuan metakognisi kemampuan berpikir tingkat tinggi yang terdiri dari: (1) pengetahuan tentang kognisi (pengetahuan metakognisi) dan (2) kesadaran metakognisi yaitu kemampuan seseorang untuk merefleksikan, memahami, dan kontrolbelajarnya, meliputi pengetahuan metakognisi dan regulasi metakognisi.Metakognisi sangat penting karena pengetahuan tentang proses kognitif dapat menuntun kita dalam menyusun dan memilih strategi untuk memperbaiki kinerja kognitif, memiliki peranan yang sangat penting agar pembelajaran, berhubungan dengan berpikir siswa tentang berpikir mereka sendiri dan kemampuan menggunakan strategi-strategi belajar tertentu dengan tepat

References


Aiken, L. R. (1982). Psychological testing and assessment (4Ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Blakey, E. & Spence, S. 1990. Developing Metacognition. Educational Resource Information Center (U.S. Department of Education). Training and Research Institute.

Downing, K. J. (2009). Self-efficacy and metacognitive development. Theinternational journal of learning, 16(4), 187-199.

Flavell, J. H. (1971). First discussant's comments: What is memory development the development of? Human Development, 14 (2), 272-278.

Flavell, J. H. (1976). Metacognitive aspects of problem solving. In L. B. Resnick (Ed.), The nature of intelligence (231-236). Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Gama, C. A., (2004). Integrating metacognition instruction in interactive learning environment (D. Phil dissertation, University of Sussex). Diperoleh dari http://homes.dcc.ufba.br/~claudiag/thesis/Thesis_Gama.pdf

Kaberman, Z. & Dori, Y. J. (2008). Metacognition in chemical education: question posing in the case-based computerized learning environment. Springer, 1-34. Instr Sci. doi: 10.1007/s11251-008-9054-9.

Kadir. 2009. Meningkatkan Metakognisi Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Asesen Kinerja Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan.Volume VII No. 3

Lai. E. R. (2011). Metacognition: A literature review. Research Report (pp. 1-41). Pearson. Diperoleh dari http://www.pearsonassessments.com.

Livingstone, J. A. 1997. Metacognition: An Overview State Univ. Of New York at Buffalo (Online). (http://www.gse.buffalo. edu/fas/shuell/ cep564/Metacog.htm. Diakses 15 Januari 2013.

Lockl, K., & Schneider, W. 2007. Knowledge about The Mind: Links Between Theory of Mind and Later Metamemory. ChildDevelopment,78(1),148–167.

Louca, E. P. (2003). Metacognition and theory of mind. Teacher Development, 7(1), 9-30.

Marzono, J. R. (2006). A theory-base meta-analysis of reasearch instruction. http://www.mcrel.org.

Murti, H. A. S. 2011. Metakognisi dan Theory of Mind (ToM). Jurnal Psikologi Pitutur. Universitas Kisten Satya Wacana.

Niedringhaus, K. L. (2010). Teaching Better Research Skills by Teaching Metacognitive Ability. Winter/Spring, 18 (2), 113-118.

Nur, M. 2011. Strategi-strategi Belajar. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.

Rowlands, S. (2009). The Importance of Cultivating a Metadiscourse in Deliberate Support of Metacognition. Metacognition: New Research Developments. Editor: Clayton B. Larson.

Schraw, G. & Dennison, R. S. (1994). Assessing metacognitive awareness. Contemporary Educational Psychology. p. 460-475. Academic Press, Inc.

Slavin, R. E. (2009). Educational psychology. Tokyo: Pearson Education, Inc.

Veenman, M.V.J, Meijer, J., Wolters. (2006). Metacognition and learning: conceptual and methodological considerations. Metacognition Learning, 1 (-) 1: 3–14. DOI 10.1007/s11409-006-6893-0.

Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology Bagian Kedua Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ya-Hui, W. 2012. A Study on Metacognition of College Teachers. The Journal of Human Resource and Adult Learning, Vol. 8, Num. 1 (p. 84-91),National Taitung University, Taiwan.




DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.