Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Geografi Semester IV Dengan Menggunakan Metode CTL (Contextual Teaching And Learning) Tipe Inquiry Pada Matakuliah Oceanografi

Nurin Rochayati, Agung Pramunarti, Hj. Mas’ad

Abstract


Tujuan Penelitian ini mengimplementasikan pembelajaran geografi dengan pendekatan CTL (contextuan teaching and learning) tipe inquiry (menemukan) pada materi pelestarian lingkungan hidup agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inquiry. Prosedur penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart. Model penelitian tindakan kelas (PTK) ini terdiri dari empat fase, yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect) (Rochiati Wiriaatmadja, 2009: 66). Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif sederhana dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil teks siklus 1 dengan hasil teks siklus 2. Hasil KKM atau yang tuntas hasil belajarnya pada mata kuliah oceanografi hanya 10 mahasiswa atau 40%, sedangkan siswa yang tidak tuntas 12 siswa atau 60% . nilai tertinggi siswa adalah 80, sedangkan nilai terendah mahasiswa adalah 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran CTL (contextuan teaching and learning) tipe inquiry (menemukan) dengan mengunakan acuan utama komponen utama pembelajaran Inquiry yaitu menemukan pada matakuliah oceanografi dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Berdasarkan hasil analisi tes akhir siklus, pada siklus I rata – rata skor kemampuan berpikir kritis yang dicapai siswa yaitu 60% berada pada kualifikasi kurang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 92% pada kualifikasi baik.

References


Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Hariyanto. 2012. Pengertian Pendidikan Menurut Ahli. Availabel at: http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/. (Diakses 8 Juli 2013)

Herdian. 2010. Model pembelajaran Inkuiri. Availabel at: http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/model-pembelajaran-inkuiri/. (Diakses 10 Maret 2013)

Kunandar,2011. Guru Profesional. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Nurhadi, 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning).

Jakarta :Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan

. Model-Model Pertama.

Rusdarti, 2008Pembelajaran Ekonomi. Semarang : LPMP Jawa

Tengah Rusdarti, 2008. Model-Model Pembelajaran Ekonomi. Semarang : LPMP Jawa Tengah

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sadiman, S, dkk. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

b. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyanto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).

Tatag Yuli Eko S. (2005). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa.

Surabaya: FMIPA Universitas Negeri Surabaya.

Wiriaatmadja, Rochiati. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zainal. 2013. Mode-Model Media Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif. Bandung:Yrama Widya.




DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.