Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Riset pada Matakuliah Ekowisata

R. Didi Kuswara, Muhammad Zulhariadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan melihat potensi ekowisata di air terjun Tibu Bunter dan dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar ekowisata berbasis riset. Jenis penelitian ini ialah Research and Development (R&D). Tahap pertama dekskriptif eksploratif yakni melakukan survey terhadap ekosistem air terjun di Desa Pakuan, Narmada dengan mengidentifikasi karakteristik air terjun berdasarkan keanekaragaman, kelimpahan, keunikan ekosistem, dan keindahan Air Terjun. Tahap kedua yakni pengembangan bahan ajar berupa modul menggunakan model Borg and Gall (1983) yang terdiri dari studi literatur, studi lapangan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba terbatas dan revisi produk, uji coba utama dan revisi produk, dan penyebar luasan (disseminate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan survey dan analisis SWOT kawasan ekosistem air terjun Tibu Bunter memiliki potensi ekowisata yang layak untuk dikembangkan, karena memiliki akses yang mudah, pemandangan alam yang alami, dan dapat berdampak pada pelestarian lingkungan, namun memiliki ancaman terjadi banjir dan kerusakan ekosistem. Dari hasil analisis Laboratorium, nilai kekeruhan 1,52 artinya masih jernih, BOD dan COD normal pada nilai 4 dan 3.01, tetapi bakteri E-coli melebihi standar yakni 70 MPN/100ml artinya kurang layak dijadikan bahan baku minum. Berdasarkan hasil riset kemudian dikembangkan bahan ajar berupa modul yang terdiri dari empat kegiatan pembelajaran; tinjaun tentang ekowisata, ekowisata berbasis masyarakat, ekosistem kawasan Air Terjun Tibu Bunter sebagai ekowisata, dan mengamati potensi ekowisata. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan media didapatkan rerata skor 2,35 dan 3,04 dengan kriteria layak, tapi perlu untuk direvisi, begitu juga hasil uji coba tahap awal didapatkan rerata skor 2,89 dengan kriteria layak. Sedangkan, unttuk mengetahui keefektifan dilakukan uji coba tahap kedua dengan subjek lebih banyak didapatkan rerata nilai mahasiswa 76,39 dengan kategori efektif. Secara keseluruhan modul dapat dikatakan layak untuk dijadikan bahan ajar matakuliah ekowisata, tentunya diperkuat dengan refrensi yang lainnya

References


BKSDA NTB. 2015. Taman Wisata Alam (TWA) Propinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram.

Laboratorium Balai Pengujian Material Konstruksi (2018). Hasil Analisis Laboratorium BOD, COD, Kekeruhan, dan Bakteri Coliform. Dinas Pekerjaan Umum. Mataram.

Borg and Gall. (1983). Educational Research; An Introduction. Longman. The University Of Michigan

Irham. et, al. 2017. Riset Pertanian dan Perikanan. Jurnal ilmu-ilmu pertanian, pesisir dan perikanan p-issn;2089-7790. E-issn; 2505-6194 vol 6 nomber 3, page 199-204. desember 2017.

Hariyadi, S. BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Limbah. Makalah individu Pengantar Falsafah Sains (PPS 702) Sekolah Pascasarjana/S3 Institut Pertanian Bogor




DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.