ANALISIS EFEKTIVITAS, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DESAIN MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI LINGKUNGAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI DI PULAU LOMBOK

Agus Herianto, Ibrahim Ibrahim

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas, kelebihan dan kelemahan Desain Model Pembelajaran Cooperative  Lebahing dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Geografi  Lingkungan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UM Mataram dan Program Studi Pendidikan Geografi STKIP Hamzanwadi Selong. Adapun produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah buku ajar geografi lingkungan berbasis konstruktivis dengan model pembelajaran cooperative  learning. Pengembangan bahan ajar melalui model pembelajaran konstruktivis merupakan alternatif yang sangat efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi pada mata kuliah geografi lingkungan. Selama ini pembelajaran yang berlangsung didominasi oleh dosen (sentralistik) tanpa memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk mengeksplor kemampuannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun pertama, maka produk penelitin yang dihasilkan berupa buku ajar geografi lingkungan berbasis konstruktivis dengan model cooperative learning ini layak untuk digunakan oleh dosen geografi lingkungan untuk meningkatkan kualiatas proses pembeljaran, hal ini didasari oleh: 1) penilaian produk yang telah dilakukan oleh para ahli baik ahli isi, ahli bahasa, maupun ahli desain dengan nilai baik; 2) tanggapan atau penilaian yang dilakukan oleh mahasiswa program studi pendidikan geografi dan dosen geografi lingkungan dengan kategori baik dan 3) hasil uji coba terbatas dan uji coba lebih luas yang menunjukkan peningkatan motivasi dan hasil belajar yang cukup signifikan hal ini bisa dilihat dari nilai pretes dan postes yang diperoleh. Selanjutnya hasil validasi model pada tahun kedua menunjukkan bahwa kelas yang diajarkan dengan produk hasil pengembangan memiliki motivasi dan hasil belajar yang lebih baik bila dibandingkan dengan kelas kontrol yang mengunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan tanya jawab.

Full Text:

PDF

References


Astuti, Utami Widi. 2009. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. Makalah.

Borg, Walter R., and Gall, Meredith D. 1983. Educational Research: An Introduction. New York: Longman.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Panduan Pengembangan IPS Terpadu. Jakarta: Depdiknas. 2005.

Fathurrohman, Pupuh. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami. Bandhng: PT Refika Aditama.

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Hermawan, Maman. 2010. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis.

Slavin, R.E. 1994. Educational Psychology: Theory and Practise. Fourth Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N S. 2005. Landasan Psikologis Pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning; Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumardi.2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta : Kencana.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta : Bumi


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats