KAJIAN SOSIOPRAGMATIK TENTANG PENGGUNAAN KATEGORI FATIS BAHASA SASAK DALAM KESANTUNAN TINDAK TUTUR MASYARAKAT LOMBOK

Habiburrahman Habiburrahman, Rudi Arahman

Abstract


Kategori fatis yaitu tipe tuturan yang digunakan untuk menciptakan ikatan sosial yang harmonis dengan semata-mata bertukar kata-kata. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk dan fungsi kategori fatis bahasa Sasak; 2) untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai dari strategi kesantunan penggunaan bentuk dan fungsi kategori fatis bahasa Sasak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui teknik observasi yang dibantu teknik perekaman menggunakan handycam. Data penelitian terdiri atas dua jenis, yaitu: (1) data tuturan berupa percakapan masyarakat; dan (2) data catatan lapangan berupa interaksi verbal dan situasi tindak tutur. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) bentuk kategori fatis dalam bahasa Sasak berupa: partikel, kata dan frase. 2) Fungsi kategori fatis dalam bahasa sasak yaitu, untuk memulai percakapan, untuk melakukan gosip, untuk mengalihkan topik, untuk menyatakan empati, untuk mengungkapkan kesantunan,  sebagai penegasan, fungsi untuk mengungkapkan ekspresi dan fungsi untuk mengakhiri percakapan. 3) Strategi kesantunan penggunaan bentuk dan fungsi kategori fatis bahasa Sasak, yaitu menggunakan srategi kesantunan negatif dan strategi positif. Beberapa jenis strategi kesantunan tersebut yaitu 1) mengintensifkan perhatian penutur dengan mendramatisasikan peristiwa dan fakta; 2)  menunjukkan hal-hal yang dianggap mempunyai kesamaan melalui basa-basi (small talk) dan praanggapan (presupposition); 3) menhindari ketidaksetujuan dengan pura-pura setuju dalam arti persetujuan yang semu; 4) membesar-besarkan perhatian, persetujuan, dan simpati kepada mitratutur; 5) ujaran tindak tutur itu sebagai kesantunan yang bersifat umum; dan 6) menyatakan hubungan secara timbal balik

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharmini. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Holmes, Janet. Tanpa Tahun. An Introduction to Sosiolinguitics (Terjemahan). Tidak Diterbitkan.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. 2008. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Leech, Geoffrey. 1982. Prinsip-prinsip Pragmatik (Terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia.

Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Indonesia Persada.

Moleong, J Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pranowo. 2012. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prayitno, Harun Joko. 2010. “Perwujudan Prinsip Kerja Sama, Sopan Santun, dan Ironi Para Pejabat dalam Peristiwa Rapat Dinas di Lingkungan Pemerintahan Kota Berbudaya Jawa” dalam jurnal terakreditasi Kajian Linguistik dan Sastra, Volume 22, No.1, Juni 2010, Jurusan Pendididkan Bahasa Inggris dan Indonesia FKIP UMS.

_____. 2011. Kesantunan Sosiopragmayik: Studi Pemakaian Tindak tutur direktif di Kalangan Andik SD Berbudaya Jawa. Surakarta: Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Surakata.

Suandi, I Nengah. 2008. Pengantar Metodologi Penelitian Bahasa. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Waridin. 2008. Ungkapan Fatis dalam Acara Temu Wicara Televisi. Tesis. Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Tidak Diterbitkan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats