PENGARUH PENAMBAHAN SENYAWA PENGOMPLEKS PADA FASA PENERIMA TERHADAP PEMISAHAN LOGAM PERAK DENGAN TEKNIK SLM (SUPPORTED LIQUID MEMBRANE)

Ainun Jariah, Yeti Kurniasih, Yusran Khery

Abstract


Penggunaan perak dalam bidang industri penyepuhan akan menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan apabila tidak ditangani secara tepat, maka pemungutan kembali (recovery) perak dari limbah sangat diperlukan baik dengan alasan ekonomis maupun lingkungan. Salah satu teknik yang dapat digunakan ialah teknik membran cair berpendukung (SLM). SLM memiliki tiga komponen yaitu fasa umpan, fasa membran, dan fasa penerima. Untuk menjaga agar ion Ag+ yang sudah dilepaskan melalui fasa membran ke fasa penerima stabil atau tidak kembali bereaksi dengan senyawa pembawa menuju fasa umpan, maka diperlukan penambahan senyawa pengompleks yang memiliki peran mempercepat proses pelepasan ion Ag+ dari senyawa pembawa pada membran melalui pembentukan senyawa kompleks dengan ion Ag+. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan senyawa pengompleks terhadap pemisahan logam perak. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan mengacu pada model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Persen transpor Ag yang terekstrak dari fasa umpan ke fasa penerima dapat dihitung menggunakan rumus persen ekstraksi. Membran pendukung yang digunakan adalah PTFE yang direndam selama 2 jam dalam senyawa pengemban gabungan D2EHPA dan TBP dengan perbandingan 5:20 dan konsentrasi total 1 M dalam pelarut kerosene. Kondisi optimum dipelajari dengan cara memvariasikan jenis senyawa pengompleks yaitu Na2EDTA; Na2S2O3 beserta konsentrasinya yaitu 0,000M; 0,001M; 0,010M; 0,025M; 0,050M; dan 0,100M dalam media asam nitrat 0,05M. Dari penelitian ini, didapatkan kondisi optimum pada penambahan senyawa pengompleks Na2EDTA konsentrasi 0,010M dimana terjadi kenaikan persen transport sebesar 35,36%, sedangkan pada penambahan senyawa pengompleks Na2S2O3 tidak dapat menaikkan persen transport Ag.

Full Text:

PDF

References


Basir, Djabal Nur. 2015. Kemurnian dan Nilai Faktor Pemisahan Transpor Unsur La Terhadap Unsur Nd, Gd, Lu, dengan Teknik Membran Cair Berpendukung. Jurnal Alam dan Lingkungan, Vol. 6, No. 11.

Djunaidi, M.C., dkk. 2007. Recovery Perak dari Limbah Fotografi melalui Membran Cair Berpendukung dengan Senyawa Pembawa Asam Di-2-Etil Heksilfosfat (D2EHPA). Reaktor. Vol 11, No. 2, Hal : 98-103.

Istiyono, Edi., dkk. 2008. Pengelolaan Limbah Industri Penyepuhan Logam Perak (Elektroplating). INOTEK. Vol 12, No. 2.

Sekarwati, Novita., dkk. 2015. Dampak Logam Berat Cu (Tembaga) dan Ag (Perak) Pada Limbah Cair Industri Perak Terhadap Kualitas Sumur dan Kesehatan Masyarakat Serta Upaya Pengendaliannya di Kota Gede Yogyakarta. Jurnal EKOSAINS, Vol VII, No. 1.

Sugiyono. 2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats