PENDEKATANPEMECAHAN MASALAHUNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKADI SEKOLAH DASAR
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Alwasilah. C A. (2007). Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasikan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center.
Budhi S. W. (2003). Langkah Awal Menuju Olimpiade Matematika. Jakarta. Ricardo.
Cecep. (2004). Upaya Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Berkelompok Tipe Jigsaw. Skripsi Tidakditerbitkan. UPI
Depdiknas. Kurikulun 2006. Jakarta. Media Makmur Majumandiri
Fitra Puspa C. (2007). Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA. Skripsi Tidakditerbitkan. UPI.
Hamalik Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bumi Angkasa. Jakarta.
Herman, T. ( 2007 ). ”Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Penalaran Adaptif dan Kompetensi Strategis Siswa SD”. Proposal Hibah Penelitian PGSD. PGSD UPI Bandung.
Heruman. (2003) Pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas iv sekolah dasar. Tesis Pogran Pasca Sarjana UPI.Tidak di terbitkan.
http://awan965.wordpress.com.pembelajaran kontekstual.
Magnessen. (1983). Improvement learn Student. Bandung: UPI
Kasoblah, K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Depdiknas
MCINTOSH. R dan JARRET. D. (2000). Pengajaran Pemecahan Masalah Matematika. KIT PEIXOTTO. Pusat Edukasi Matematika Dan Sains.
Muslim & Jumhana, N. ( 2007 ). ”Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa SD Melalui Model Pembelajaran Inkuiri”. Proposal Hibah Penelitian PGSD. PGSD UPI Bandung.
Mustofa A. (2006). Penggunaan Pendekatan Inkuiri Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi Tidakditerbitkan. UPI.
Nurhadi.(2002). Pendekatan Kontekstual. Jakarta : Dirjen Dikdasmen
Qodariyah Nur N. (2006). Pembelajaran Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik Siswa SMU. Skripsi Tidakditerbitkan. UPI.
Ross, K.E.L. (2000). The Procces of Mathematics. [Online]. Tersedia: http: //www.mdk12org/insteruction/success.mspap/mathematics/math process.html.
Ruseffendi, H.E.T. (1991). Pengantar kepada membantu guru mengembangkan
kemampuannya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan
CBSA. Bandung: Taristo.
Rusliwati T. (2007). Pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV SD negeri sejahtera II kecamatan sukajadi kota bandung. Skripsi Tidak diterbitkan. UPI
Ruswayati. Y. (2004). Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual. Skripsi Tidakditerbitkan. UPI.
Subarinah s. (2006). Inovasi pembelajaran matematika. Jakarta. Depdiknas Dirjen
pendidikan tinggi Direktorat Ketenagaan.
Sumarmo, U. (1987) Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dikaitkan dengan Kemampuan Panalartan Logik Siswa dan beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi Doktor pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak ditebitkan.
Syah M. (1993). Psikologi Belajar. Jakarta: Raga Grafindo Persada
Suherman, E dan Kusumah, Y.S. (1990). Petunjuk Praktis Untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah
Tinggih. (2001). Pendidikan Matematika. SPMK
Trimulya J. (2006). Pembelajaran Matematika Melalui pendekata kontekstual.Skripsi tidak di terbitkan.
W Wahyu Iwan. (2007). Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Tilikan Ruang. Skripsi tidak di terbitkan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.