Efektivitas Metode Pembelajaran Kolaboratif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi kunci yang diperlukan siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental design), melibatkan 60 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran kolaboratif dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran tradisional. Data dikumpulkan melalui tes berpikir kritis, lembar observasi, dan angket persepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan skor kemampuan berpikir kritis yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Rata-rata skor pretest kelompok eksperimen adalah 62,5, meningkat menjadi 82,3 pada posttest, sementara kelompok kontrol hanya meningkat dari 60,8 menjadi 70,4. Analisis statistik menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan metode tradisional (p < 0,05). Observasi juga menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok eksperimen lebih aktif berdiskusi, mengemukakan pendapat, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran kolaboratif merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Interaksi sosial dalam pembelajaran kolaboratif memungkinkan siswa untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengembangkan solusi secara kolaboratif. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode pembelajaran kolaboratif secara lebih luas, dengan pengelolaan yang baik oleh guru untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Keywords
References
Aulia, N., dkk. (2023). Penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(3), 245–257.
Facione, P. A. (2011). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. California Academic Press.
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2009). Cooperative Learning: Improving University Instruction by Basing Practice on Validated Theory. Journal on Excellence in College Teaching, 25(3), 85–118.
Wawan, H., & Setiawan, D. (2021). Efektivitas Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Teknologi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. International Journal of Educational Research, 10(2), 67–80.
OECD. (2019). PISA 2018 Results: Combined Executive Summaries. Retrieved from https://www.oecd.org.
Gillies, R. M. (2007). Cooperative Learning: Integrating Theory and Practice. Sage.
Gokhale, A. A. (1995). Collaborative Learning Enhances Critical Thinking. Journal of Technology Education, 7(1), 22–30.
Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Allyn & Bacon
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.