Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Penggunanaan Kontrasepsi Di Era Pandemi Covid-19 Tahun 2020 Di Puskesmas Srandakan Bantul

Evi Diliana R, Dwi Kartika Cahyaningtyas

Abstract


Coronavirus yang menyebabkan Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) adalah jenis virus baru yang dapat menular antar manusia. COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi di seluruh dunia. Risiko penularan COVID-19 sangat tinggi sehingga pemerintah menetapkan kebijakan social dystancing dan physical distancing. Pandemi ini menyebabkan penurunan penggunaan kontrasepsi. Di Indonesia, khususnya penggunaan kontrasepsi suntik mengalami penurunan yang awalnya berjumlah 524.989 turun menjadi 341.109. Akseptor KB merasa cemas jika harus melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pemakaian Kontrasepsi Di Era Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang berada di wilayah kerja Puskesmas Srandakan Bantul pada bulan Desember. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana dengan jumlah sampel 35 responden. Uji analisis bivariat menggunakan uji spearman. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,453, besaran koefisien korelasi bertanda positif yang berarti semakin sedikit kecemasan maka semakin tinggi niat untuk bertindak. Uji spearman diperoleh p = 0,006 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat factor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Srandakan Bantul.


Keywords


covid-19,tingkat kecemasan, penggunaan konseptrasi

Full Text:

PDF

References


A. R. N. Tyaz, “Hubungan Persepsi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Terhadap Kepatuhan Kunjungan Ulang KB Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) Di Masa Pandemi COVID-19 Di Puskesmas Kalasan,” 2021. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/6924/

Ajzen, I.,“Consumer Attitudes And Behavior: The Theory Of Planned Behavior Applied To Food Consumption Decisions”. Rivista di Economia Agraria, Anno LXX, n. 2, 2015:121-138. DOI: 10.13128/REA-18003. ISSN (print): 0035-6190. ISSN (online): 2281-1559, 2015.

Bourne, Edmund J., “The Anxiety and Phobia Workbook New Harbinger self-help workbook Edisi 5. Canada : New Harbinger Publications,” 2011.

Dwi Hardani Oktawirawan, Faktor Pemicu Kecemasan Siswa dalam Melakukan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 541-544, 2020. DOI 10.33087/jiubj.v20i2.932.

E. Nurjasmi, “Situasi Pelayanan Kebidanan Pada Masa Pandemi Covid–19 dan Memasuki Era New-Normal,” 2020.

Goodwin, r. Et al., „Initial Psychological Responses To Swine Flu,” International Journal Of Behavioral Medicine. Doi: 10.1007/s12529-010-9083-z, 2011.

Ifa Nurhasanah, “Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Ibu Hamil Saat Pandemi COVID-19. Literatur Review,” Jurnal Bidan Komunita, Vol. 4 No. 1 Hal. 25-30 I e-ISSN 2614-7874, 2020.

Ismi Nur Aini, “Hubungan Kecemasan Dengan Ketepatan Kunjungan Ulang Kb Suntik 3 Bulan Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kabupaten Sleman,” 2021.

Kemkes RI, “Panduan Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi Pandemi Covid 19,” 2020.

Kependudukan, J. & Manusia, DI., “Kepersertaan Keluarga Berencana pada Masa Awal Pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. J. Kependudukan, Keluarga, dan Sumber Daya Mns,” 1, 77–88, 2020.

Listyawardani, “Kebijakan Ketersediaan dan Supply Alat Kontrasepsi di Masa Pandemi Covid 19. Webinar IDM 2020 05 Mei 2020,” 2020.

Lovibond, S.H. & Lovibond, P.F., Manual for the Depression Anxiety Stress Scales (2nd. Ed.),” Sydney: Psychology Foundation, 1995.

Muhammad Irwan Rizali, Muhammad Ikhsan, A. Ummu Salmah, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Di Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar,” Jurnal MKMI, Hal 176-183, 2020.

Nevid, J.S, Rathus, S.A., & Greene B, “Psikologi Abnormal,” Jakarta: Erlangga, 2005.

P. S. Witono, “Kepesertaan Keluarga Berencana Pada Masa Awal Pandemi Covid-19 di DIY. J

Kependudukan, Kel dan Sumber Daya Mns,” 1(2):77–88, 2020.

Riley T, Sully E, Ahmed Z, Biddlecom A., “Estimates of the Potential Impact of the COVID-19 Pandemic on Sexual and Reproductive Health In Low- and Middle-Income Countries. Int Perspect Sex Reprod Health,” 46():73-76, 2020.

Rinaldi, M. R. And Yuniasanti, R.,” COVID-19 Dalam Ragam Tinjauan Perspektif,” jurnal kesehatan, 2020.

UNFPA, “Impact of the COVID-19 Pandemic on Family Planning and Ending Gender-based Violence, Female Genital Mutilation and Child Marriage. Interim Tech. Note 7,” 2020.

UNICEF, “Laporan Kajian Cepat Kesehatan: Memastikan Keberlangsungan Layanan Kesehatan Esensial Anak dan Ibu di Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia,” Available :https://www.unicef.org/indonesia/media/5371/file/Laporan%20Kajian%20Cepat%20Layanan%20Kesehatan%20Esensial%20Ibu%20Anak.pdf, 2020.

UNICEF, “Laporan Kajian Cepat Kesehatan: Memastikan Keberlangsungan Layanan Kesehatan Esensial Anak dan Ibu di Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia, 2020.

Wardoyo, Hasto, (2020,) “Antisipasi Baby Boom Pasca Pandemi Covid-19, BKKBN Jalankan Pelayanan Kb Dengan Tetap Menjaga Jarak Dan Konseling Melalui Media Online,” [online]. Available : https://kaltim.bkkbn.go.id/?p=2388.

WHO, “Coronavirus disease (COVID-19) Situation Report-107,” 2020.

Yuksel, B. dan Ozgor, F., “Effect of the COVID-19 pandemic on female sexual behavior,” Int. J. Gynaecol. Obstet. 150, 98–102, 2020. doi: 10.1002/ijgo.13193.




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/rehat.v3i1.3500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.