Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Basic Life Support (Bls) Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara

himmatul izzati, Anton Eka Fajar Maulana, Suhartiningsih Suhartiningsih, I Gusti Ayu Mirah Adhi

Abstract


Cardiac arrest merupakan keadaan dimana terjadi penghentian mendadak sirkulasi normal darah karena kegagalan jantung berkontraksi secara efektif. Kegawatdaruratan tidak hanya terjadi di ruang IGD dan  ICU, kejadian henti nafas dan henti jantung dapat juga terjadi di ruang rawat inap, seperti bangsal bedah ataupun penyakit dalam. Pengetahuan tentang BLS dianggap dasar untuk perawat, karena didalamnya diajarkan tentang bagaimana teknik dasar penyelamatan korban dari berbagai kecelakaan atau musibah sehari-hari yang biasa dijumpai.Sehingga perawat dituntut memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam penanganan dalam kasus tersebut, salah satunya adalah ketrampilan dalam melakukan Basic Life Support (BLS).Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang Basic Life Support (BLS) di RSUD Kabupaten Lombok Utara. 

            Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap dan IGD RSUD Kabupaten Lombok Utara sejumlah 108 orang. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling sehingga di dapatkan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan alat bantu kueisoner dianalisis menggunakan analisis univariat.

                 Hasil dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan perawat tentang Basic Life Support (BLS) kategori baik sebanyak 38 responden (44,7%) dan kurang sebanyak 47 responden (55,3%).

                 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan perawat tentang Basic Life Support (BLS)  di RSUD Kabupaten Lombok Utara dalam kategori kurang, sehinga perawat harus meningkatkan pengetahuan tentang BLS melalui proses belajar baik dengan mengikuti pelatihan ataupun mencari informasi terbaru tentang BLS.


Keywords


Basic Life Support (BLS), Perawat, Tingkat Pengetahuan

Full Text:

PDF

References


American Heart Association (AHA).(2020). Untuk Cardio-pulmonal Resuscitation (CPR) and Emergency Cardioaskular Care(ECC).

American Heart Association. 2020, Fokus Utama:Pembaharuan Pedoman Heart Association 2015 untuk CPR dan ECC,AHA.

Alkatiri, JBS. (2017). Resusitasi Jantung Paru. Dalam: Sudoyo, Aru S., dkk. (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV.

Bachtiar, A. 2016.Modul Basic Cardiac Life Support. Malang: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kota Malang

Dahlan, 2014. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Edisi 6. Jakarta, Salmba Medika.

Dede dkk.(2014). Jurnal Gambaran Pengetahuan Dan Pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar Perawat Gawat Darurat Di Instalasi gawat darurat (IGD)RSUD.Labuang Beji Makassar.

Erfandi. 2009. Pengetahuan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. http://www.prohealth.com. Dikutip tanggal 18 Juni 2014.

Fahmy & Afriani, 2017; Emergency Medical Service (EMS) pada Out-Of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) Berbasis Aplikasi Internet; Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat; Volume 1, No. 2

Hardisman, (2016). Gawat Darurat Medis Praktis. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Hasanah, N. U. & Nurhayati, Y.& Fitriana N, R.( 2016 ) “ Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketrampilan Perawat Dalam Melakukan Tindakan Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) di RSUD Kabupaten Karanganyar”. Jurnal keperawatan gawat darurat.

Juliana, Selly Salsalina, Br. Sembiring, 2018 : Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam Melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Ruangan Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr. Pirngadi Medan) : Jurnal Online Keperawatan Indonesia Jurnal Online Keperawatan Indonesia 17 Desember 2018, Vol.1 No.2

Kalhori, R. P., Jalali, A., Naderipour, A., Almasi, A., Khavasi, M., and Rezaei, M. 2017, ‘Assessment of Iranian Nurses and Emergency Medical Personnel in Terms of Cardiopulmonary Resuscitation Knowledge Based on the 2010 Guideline’, Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, vol.22, no.3,pp.184-189.

Karmila Br Kaban1 ; Kurnia Rani2; Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Basic Life Support (BLS) Dengan Perilaku Perawat Dalam Pelaksanaan Primary Survey di Ruang Prima Hospital. Jurnal Keperawatan Priority, Vol 1, No. 1, Januari 2018 ISSN 2614-4719

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017,Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan Cerdik, accessed 16 April 2018, Available at:http://www.depkes.go.id/article/view/17073100005/penyakit jantung-penyebab-kematian-tertinggi.

Lontoh, C., et al. (2013). Pengaruh Pelatihan Teori Bantuan Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Resusitasi Jantung Paru Siswa Siswi SMA Negeri 1 Toili. Manado.

Maisyaroh & Prasetya, 2020; Buku Ajar Keperwatan Gawat Darurat, Manajemen Bencana dan Keperawatan Kritis., KHD Production.

Maryuani.(2016). Asuhan Kegawatdaruratan. Jakarta: Trans Info Media

Nursalam (2017).Konsep dan Metode Peneleitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Intrument Penelitian.Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan, dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Maisyaroh & Prasetya, 2020; Buku Ajar Keperwatan Gawat Darurat, Manajemen Bencana dan Keperawatan Kritis., KHD Production.

PERKI. 2018, Accessed 15 April 2018,Available at:http:// www.inaheart.org /education for patient/2015/5/7/henti jantung

Sugianto, Kartika Mawar Sari. 2015. Survey Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Bantuan Hidup Dasar Di Sebuah Rumah Sakit Tipe B di RSUD Ciawi Bogor. : Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

Sugiyono, 2017; Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D) , Bandung; Alfabeta.

Sugiyono.(2017). Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/rehat.v2i2.4685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.