Responsibilities of the Notary for the Deed of Will that He Makes Violates the Absolute Rights of the Heirs (Legitieme Portie)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku:
Adjie, Habib. (2008). Hukum Notaris Indonesia (Tafsir Tematik Terhadap UU No.30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris). Bandung: PT. Refika Aditama.
Dirdjosisworo, Soedjono. (2010). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta:PT. Raja Grafindo Tinggi.
Ghofur, Abdul. (2009). Lembaga Kenotariatan Indonesia: Perspektif Hukum dan Etika. Yogyakarta: UII Press.
Hernoko, A. Y. (2009). Hukum Pejanjian (Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial). Surabaya: Kencana.
Ridwan H.R. (20o6). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soeroso, R. (2013). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Syarifin, Pipin. (2011). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Pustaka Setia.
Jurnal:
Muliana, Akhmad Khisni. (2017). Akibat Hukum Akta Hibah Wasiat Yang Melanggar Hak Mutlak Ahli Waris (Legitieme Portie). Jurnal Akta 4(4). 739-744
Pertiwi, S. M., Sirtha, I. N., & Dharsana, I. M. P. (2017). Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Berakibat Batal Demi Hukum Pada Saat Berakhir Masa Jabatannya. Acta Comitas 2. 247-257
Utami, D. S. (2016). Akibat Hukum Pemberian Hibah yang Melebihi Batas legitime Portie (Analisis Kasus Putusan Pengadilan Negeri Nomor 109/pdt. g/2009/pn. mtr. Mengenai Hibah). Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 4(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jihad.v6i3.7187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Yonatan Dea Lorensa
View My Stats