PROSES PENGEMBANGAN SUKU BAJO DI DESA PULAU BUNGIN KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA

Andi Mulyan

Abstract


Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Bahwa perluasan wilayah Desa Pulau Bungin terjadi karena lokasi tersebut sangat strategis untuk mencari penghidupan, yaitu bekerja sebagai nelayan, sehingga banyaknya nelayan Suku Bajo  yang akan menetap, namun tidak ada lahan tempat tinggal, terpaksa mereka harus mengumpulkan batu karang dari laut untuk dijadikan bahan timbunan pada tepi laut yang mana sebagai tempat mendidirikan rumah panggung khas Sulawesi Selatan. Karena persoalan lahan tempat tinggal tidak ada, pada akhirnya tradisi mengumpulkan batu karang dari laut telah menjadi kewajiban bagi warga yang akan melangsungkan pernikahan yaitu sebagai bahan timbunan di tepi laut dan akan mendirikan rumah panggung. Pertumbuhan penduduk di wilayah ini terjadi secara alami oleh pernikahan, baik pernikahan sesama warga maupun dengan pihak luar dan akan menetap di wilyah ini untuk bekerja sebagai nelayan dan menghasilkan ketuunan sehingga mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk, yang akhirnya pula mempengaruhi perluasan wilayah. Selain itu, proses pengembangan pulau kecil ini didasari oleh kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan diri dari berbagai aspek. Namun suatu kendala yang harus diterobos, yaitu kesulitan untuk berinteaksi dengan desa lain, sehingga dengan solidaritas, kekeluargaan, pembagian yang mana mereka saling membahu untuk membuat infrastruktur jalan di atas laut  yang sebagai penghubung pulau ini dengan desa luar untuk saling berintearksi dan dalam memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Setelah terwujud infrastruktur jalan di atas laut, yang mana berbagai aspek kehidupan telah berkembang di desa pulau ini, baik dari aspek pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat peneliti sangat tertarik mengkaji lebih dalam tentang proses perluasan wilayah dan pertumbuhan penduduk di pulau kecil ini, dan juga tentang proses pengembangan masyarakat di wilayah ini dengan menggunakan jenis penelitian dasar dan pendekatan kualititatif, serta metode deskriptif kulaitatif dengan mengandalkan bentuk wawancara, observasi, maupun dokumentasi, serta menggunakan teori-teori sebagai bahan pisau analitik.  Penelitian ini berjudul, “ Proses Pengembangan Suku Bajo Di Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa.”

Keywords


Pengembangan Suku Bajo

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v4i3.1162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Andi Mulyan



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.