KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOLOM KOMENTAR IKLAN KINERJA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO BERTAJUK “2 MUSIM, 65 BENDUNGAN”
Abstract
Youtobe salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh masyarakat dewasa ini. Pelbagai macam hiburan disiarkan dalam kanal Youtobe, mulai musik, film, video dokumenter, berita maupun iklan. Youtobe sebagai sarana hiburan memunculkan pelbagai ragam bahasa. Salah satu ragam bahasa yang menarik untuk diperhatikan ialah ketidaksantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan ketidaksantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar iklan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo bertajuk“2 Musim, 65 Bendungan” yang dianalisis dengan teori Mils, Brown dan Levinson maupun Culpeper dan didukung dengan teori Hymes, Criper dan Widdowson maupun Pateda untuk melihat peristiwa bahasa. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiopragmatik. Metode yang digunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari media sosial Youtobe. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan diksi, frasa dan kalimat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini ialah bahwa dalam teori Mils ditemukan ketidaksantunan berbahasa termotivasi dan ketidaksantunan berbahasa tidak termotivasi. Teori Brown dan Levinson ditemukan ketidaksantunan berbahasa yang berkenaan dengan tindakan yang mengancam muka negatif lawan tutur dan tindakan yang mengancam muka positif lawan tutur. Sementara teori Culpeper ditemukan ketidaksantunan berbahasa berkaitan dengan ketidaksantunan secara langsung, kesantunan semu, dan menahan kesantunan. Ditinjau dari teori peristiwa bahasa Hymes dalam akronim SPEAKING unsur yang dilanggar warganet yaitu A, K dan N. Ketidaksantunan menurut teori Criper dan Widdowson maupun Pateda, dipengaruhi oleh pesan iklan dan tempat terjadinya tuturan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v4i4.1543
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 A Haris, muhammad salahuddin, abas oya
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.