Studi Pemberdayaan Sosial NGO di Desa Tertinggal
Dwi Arini Nursansiwi, Rahmad Hidayat
Abstract
Tulisan ini membahas aktivisme sosial yang dijalankan LAKPESDAM PCNU Kabupaten Bima dalam ranah pemberdayaan masyarakat di Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kajian ini menjadi penting artinya untuk memetakan secara utuh kontribusi NGO sebagai salah satu aktor non-negara dalam memberdayakan masyarakat miskin atau tertinggal. Tugas pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan sebenarnya merupakan tanggung jawab penuh pemerintah sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun demikian, peran aktor dan organisasi yang berada di luar sektor pemerintah, seperti NGO, juga sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas semacam itu demi akselerasi perwujudan kesejahteraan sosial secara menyeluruh. Melalui pendekatan studi kasus, kajian ini tertuju pada kondisi terkini kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Desa Oi Bura dan peran pemberdayaan sosial yang dijalankan LAKPESDAM PCNU Kabupaten Bima. Unsur pimpinan organisasi, tim pelaksana program pemberdayaan masyarakat, dan beberapa warga menjadi subyek penelitian. Mengacu pada sejumlah temuan lapangan, aktivisme sosial LAKPESDAM PCNU Kabupaten Bima melalui program “Peduli” selama dua tahun (2014-2016) di Desa Oi Bura adalah bersifat signifikan serta kontributif menumbuhkan kesadaran sosial dan keberdayaan warga. NGO tersebut mampu mentransfer pengetahuan tentang inklusi sosial, mengintensifkan pemberian layanan dasar, dan memperluas akses interaksi warga dengan Pemerintah Desa.
Keywords
Aktivisme, Desa, Inklusi, NGO, Pemberdayaan
DOI:
http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v6i2.3038
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Dwi Arini Nursansiwi, Rahmad Hidayat
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.