Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Model Pembelajaran Dengan Modul pada Siswa Kelas V di SDN 2 Sukarara Kecamatan Jonggat Tahun Pelajaran 2017-2018

RIAMIN RIAMIN

Abstract


Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran lain di sekolah, memiliki sasaran yang dikenal dengan afeksi, kognisi, dan psikomotor ( Annarino, 1980 ). Aspek kognisi ( thinking ) berkenaan dengan pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Aspek afeksi ( feeling ) meliputi peningkatan nilai nilai sosial dan pengembangan emosional. Suatu metode dalam pembelajaran Bahasa Indonesia  melalui penerapan model pembelajaran dengan modul memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran dengan modulmemberikan pengalaman baru dan diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan belajar siswa. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui Penerapan model pembelajaran dengan modul. Dalam penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi siswa  dengan mencapai standar ideal.  Dari  64,17% pada siklus I, dapat meningkat menjadi 70,83% pada siklus II , dan siklus ke III yaitu; 77,50 %. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan untuk  pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V (lima) SDN 2 Sukarara dengan menerapkan metode pembelajaran dengan modul hasilnya sangat baik dengan ketuntasan mencapai 100 %

Keywords


Motivasi, Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia, Model Pembelajaran, Modul

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v2i3.491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.