Pesantren Dan Pembaharuan: Arah Dan Implikasi

Lalu Muhammad Iqbal

Abstract


Pelabelan “tradisional” pada pesantren seringkali diiringi dengan pandangan stereotip. Di mana, pesantren sering diasosiasikan dengan keterbelakangan dalam segala hal: fasilitas, teknologi, metode pembelajaran, dan bahkan kurikulumnya. Tata kelola bangunan pesantren pun pada umumnya jauh dari keteraturan. Demikian pun dengan para santrinya yang acapkali kudisan karena tidak maksimal dalam menjaga dan merawat kebersihan. Pola pakaian santri yang identik dengan sarung juga acap menjadi legitimasi mencap santri sebagai kaum tradisional. Namun demikian, penyematan tradisional terhadap pesantren agaknya tidak lagi relevan untuk saat ini. Laju gerak pembaharuan yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi telah menuntut pesantren untuk melakukan penyesuaian diri. Tak sedikit pesantren yang melakukan perubahan mendasar, baik dari sisi metode pembelajaran, kurikulum, maupun pola kepemimpinan. Pesantren pun tak lagi terkonsentrasi di pedesaan, tapi sudah tersebar secara sporadis di berbagai kota besar dan menjadi jujukan pendidikan masyarakat urban. Dari sisi fungsi, pesantren tidak sebatas menjadi lembaga pendidikan keagamaan, namun tak sedikit di antaranya juga menjadi lembaga sosial dan pemberdayaan masyarakat serta pusat pengembangan ekonomi masyarakat. Selain sebagai lembaga pendidikan, pesantren juga berfungsi sebagai lembaga lembaga keilmuan, lembaga pelatihan, lembaga pemberdayaan masyarakat, lembaga bimbingan keagamaan dan juga simpul budaya. Madrasah Sayang Ibu adalah salah satu model pengembangan Pesantren yang secara dinamis berupaya mengembangkan materi dan metodologi pembelajaran yang tidak saja berioretasi "melangit" namun pada saat yang sama "membumi" sebagai respon terhadap kemajuan zaman yang yang tak dapat dielakkan.


Keywords


Pesantren, Pembaharuan, Integrasi, Sains Teknologi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i2.4990

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Lalu Muhammad Iqbal



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.