Pembelajaran Agama Islam dalam Kajian Historis berbazis Multikultural di Perguruan Tinggi Umum

Totok Suhadak

Abstract


Artikel ini menawarkan desain Pembelajaran Agama Islam dalam kajian Historis berbazis Multikultural di Perguruan Tinggi Umum. Nilai-nilai multikultural tersebut mencakup sikap menghargai diri, sikap menghargai orang lain, sikap menghargai lingkungan dan alam kultural, sikap menghargai keindahan, sikap menghargai keindahan, dan sikap menghargai keutuhan. Keenam nilai multikulturalisme ini diharapkan diinternalisasikan dalam pembelajaran oleh dosen pengampu matakuliah Sejarah Kebudayaan Islam di Perguruan Tinggi dalam sebuah desains model pembelajaran, mulai dari perencaan menyusun kurikulum, silabus dan rencana perkuliahan semester (RPS) atau satuan acara perkuliahan (SAP), mengatur materi kuliah Sejarah Kebudayaan Islam, sampai menyiapkan bahan ajar yang berwawasan multikultural. Sedangkan penerapan desains pembelajarannya meliputi strategi, metode dan evaluasi. Namun hal ini, pada tataran penerapan di perguruan tinggi sebagaimana tersebut di atas akan tidak bermakna, kecuali jika dosen pengampu matakuliah pendidikan agama islam yang bertanggung jawab menginternalisasi nilai-nilai multikultural sebagaimana yang disebutkan di atas mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap nilai-nilai multikulturalisme. Tanpa adanya dosen pengampu matakuliah SKI yang sadar multikuralisme, nilai-nilai multikulturalisme tidak akan pernah terinternalisasikan dalam sikap dan pribadi mahasiswa sebagai peserta didik dengan baik.


Keywords


Pembelajaran Agama Islam, Kajian Historis, Multikultural

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v7i3.5577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 totok totok



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
p-ISSN: 2598-9944, e-ISSN: 2656-6753
Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.