PELATIHAN PEMBELAJARAN PENJAS YANG MENARIK DENGANMETODE PROGRESS CARD MELALUI CIRCUIT TRAININGDANLADDER DRILL

Yudo Harvianto, Bernisa Bernisa

Abstract


Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi pendidikan yang terjadi antara pendidik dan peserta didik, yang tersusun secara sistematis dan terstruktural guna memberikan ilmu kepada peserta didik. Sedangkan pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan yang direncanakan secara sistematis dan struktur, dengan memanfaatkan aktivitas fisik yang bertujuan utamanya guna menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh. Metode progress cards merupakan sebuah metode pemebelajaran pendidikan jasmani modern yang inovatifkarena dikembagkan dari model-model latihan. Dengan adanya tambahan alat bantu yang memotivasi berupa progress carad (kartu kemajuan), merupakan sebuah usaha pengembangan kreatifitas tenaga pendidik. Selain itu juga akan memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini merupakan proses pelatihan yang hasilnya dapat langsung dilihat disaat para peserta mempraktekkan tugasnya dihadapan peserta lainnya. Dalamkegiatan ini peserta antusias mengikuti pelatihan, hal ini dapat dilihat dari perhatian peserta disaat memperhatikan dan menyimak disaat pemateri memberikan pemaparan secara teori maupun demonstrasi, selain itu juga begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta disaat sesi tanya jawab. Kemudian disaat peserta diberikan tugas untuk membuat sebuah circuit training yang menarik dengan metode progress card melalui circuit trainingdan ladder drill, mereka cukup berhasil. Hal ini dapat dilihat disaat para peserta menjelaskan dan mendemonstrasikannya serta mempraktekkan kepada peserta lainnya. Selain itu juga bahwa peserta merasa senang mengiktui pelatihan ini karena menambah wawasana mereka tentang metode suata proses pembelajaran terutama dalam pendidikan jasmani. Dan juga dengan pelatihan ini peserta merasa bahwa kreativitas mereka dirangsang kembali dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan

Full Text:

PDF

References


A.M Bandi Utama. (2011). Pembentukan Karakter Bermain Anak Melalui Aktivitas Bermaian Dalam Pendidikan Jasmani. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Olahraga. FIK. UNY.

Brown, Lee E.et al. (2000). Training for Speed, Agility and Quikness. Champaign,IL : Human Kinetics.

Helmi Firmansyah. (2009). Hubugan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani. Jurnal JPJI.

Jihad, Asep. (2012). Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta : Multi Pressindo

M. Sajoto. (1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.

Rosdiani, Dini. (2013). Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Sagala, Syaiful. (2011), Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Setiawan. (2010). Peningkatan Kondisi Fisik.Jakarta: Nuha Medika

Solihin, D. M., Faisal, A., & Dadang, S. (2013). Kaitan antara Status Gizi, Perkembangan Kognitif, dan Perkembangan Motorik pada Anak Usia Prasekolah. Penelitian Gizi dan Makanan.36(1), 62–72.

Sriawan, dkk. (2011). Pelatihan Pembelajaran Penjas yang Menarik dan Menggembirakan melalui Metode Bermain Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bagi Guru Penjas Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNY.

Sugihartono, dkk. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Suroto. (2008). Video Pembelajaran Penjasorkes Inovatif: Aktifitas Pengembangan. Surabaya: Tim Balitbang Diknas Mapel Penjas.

Wragg, E.C. (2012). Classroom Teaching Skill. Nicholas Publishing Company (Belajar dan Pembelajaran). Bandung: ALFABETA




DOI: http://dx.doi.org/10.58258/abdi.v1i2.1090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Abdi Masyarakat



View AbdiMas Stats