Hubungan Pengetahuan Tentang Sastra Dan Minat Membaca Karya Sastra dengan Kemampuan Mengapresiasi Karya Sastra (Studi Korelasi Pada Mahasiswa FKIP (Luar Jurusan PBS) Universitas Hamzanwadi

Eva Nurmayani, Hilmiyatun Hilmiyatun

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara pengetahuan tentang sastra dan kemampuan mengapresiasi karya sastra; (2) hubungan antara minat membaca karya sastra dan kemampuan mengapresiasi karya sastra; dan (3) hubungan antara pengetahuan tentang sastra dan minat membaca karya sastra secara bersama-sama dengan kemampuan mengapresiasi karya sastra. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Hamzanwadi Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei korelasi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester II prodi PGSD tahun akademik 2017/2018 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan multi stage random sampling. Terdapat 2 (dua) variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya berupa kemampuan mengapresiasi karya sastra (Y). Adapun variabel bebasnya terdiri atas 2 (dua) yaitu pengetahuan tentang sastra (X1) dan minat membaca karya sastra (X2). Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan mengapresiasi karya sastra, angket pengetahuan tentang sastra, dan angket minat membaca karya sastra. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi dan korelasi (sederhana dan ganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara pengetahuan tentang sastra dan kemampuan mengapresiasi karya sastra ( y1= 0,22 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N= 90 dan t1 (2,12)> t tabel (1,66); (2) ada hubungan positif antara minat membaca karya sastra dan kemampuan mengapresiasi  karya sastra ( y2 = 0,26 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N= 90 dan t2 (2,53)> t tabel (1,66); dan (3) ada hubungan positif antara pengetahuan tentang sastra dan minat membaca karya sastra secara besama-sama dengan kemampuan mengapreasiasi karya sastra (Ry.12 = 0,32 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N= 90 dan F0= 5,01> Ftabel= 3,11). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, pengetahuan tentang sastra dan minat membaca karya sastra memberikan kontribusi yang berarti pada kemampuan mengapresiasi karya sastra.

References


Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Aminuddin. 1995. Stilistika: Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press.

Chaplin, James P. 2011. Kamus Psikologi (Terj. Kartini Kartono). Jakarta: Rajawali Press.

Djaali. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo, S. 2005. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Salam, Burhanuddin. 2003. Sejarah Filsafat Ilmu & Teknologi. Jakarta; Rineka Cipta.

Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.

Sudjana. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.

Suwarto dan Slamet St.Y. 2007. Dasar-Dasar Metode Penelitian Kuantitatif. Surakarta: PPs Universitas Sebelas Maret.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman. J. 2011. Pengkajian dan Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: UNS Press.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan (Terj. Melani Budianta). Jakarta: Gramedia




DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.397

Refbacks

  • There are currently no refbacks.