Implementasi Pengasapan Ikan Menggunakan Teknologi Tepat Guna Dari Tong Bekas
Abstract
Program KKN PPM bertujuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan, lingkungan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat di pesisir Desa Mertak, Kecaatan Pujut, abupaen Lombok Tengah melalui pengembangan teknologi tepat guna teknologi tepat guna” Po Patas” (portable-pengasapan ikan dengan tong bekas). Target kegiatan ini yaitu: (1) menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan dari polusi udara hasil pengasapan ikan; (2) masyarakat Desa Mertak memiliki keterampilan dalam mengembangkan peralatan pengasapan ikan ramah lingkungan yaitu peralatan teknologi tepat guna teknologi tepat guna” Po Patas” (Portabel – Pengasapan ikan dengan tong bekas); (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengemasan produk ikan asap secara tepat sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan tahan lama; (4) masyarakat Desa Mertak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendistribusikan/ memasarkan hasil ikan asap yang telah dikemas secara online; dan (5) meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir khususnya masyarakat nelayan Desa Mertak. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program KKN PPM ini yaitu dengan metode partisipatif, pelatihan, dan pendampingan. Inovasi teknologi tepat guna teknologi tepat guna” Po Patas” dapat dimanfaatkan untuk pengolahan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Mertak untuk produksi ikan asap bersih dan enak serta dikemas baik dengan cara divakum, tanpa bahan pengawet yang dapat bertahan 2 minggu pada suhu normal/ ruangan dan dapat bertahan 4 bulan pada suhu beku dalam freezer
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Sulistyowati. 2010. Pengembangan Model Alat Pengasap Ikan Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Pendapatan Nelayan Kecamatan Semarang Utara. Dinamika Sosial Ekonomi. 6 (1): 1-10
DOI: http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.429
Refbacks
- There are currently no refbacks.